PASCA LIBUR LEBARAN, PEMOHON SIM MEMBLUDAK
- 12 July 2016 15:00
- Heri S
- Umum,
- 482
Tubankab – Tidak seperti hari biasa, jumlah pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolres Tuban mengalami peningkatan yang cukup signifikan, pasca libur Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah. Meski banyak terjadi lonjakan, petugas tetap optimal dalam melayani para pemohon SIM, baik pemohon baru maupun yang ingin memperpanjang, Selasa (12/07).
Pantauan reporter tubankab di lokasi, ratusan pemohon SIM harus bersabar antri di ruang pembuatan SIM di Mapolres Tuban. Mereka tidak hanya datang dari dalam kota, namun banyak juga yang dari luar daerah. Bahkan, para pemohon didominasi mahasiswa/pelajar dan pekerja asal Kota Tuban yang kuliah atau bekerja di luar kota. Sebagian besar mereka mengajukan pembuatan jenis SIM C dan A.
Hidayah (19), salah seorang pelajar yang baru lulus SLTA menyatakan, ia sengaja mengajukan permohonan SIM karena ingin melanjutkan kuliah di luar kota. “Mumpung masih libur, ya kami manfaatkan untuk membuat SIM sebelum melanjutkan kuliah,’’ cetusnya.
Hal senada juga dilontarkan Hamid, salah seorang warga Kecamatan Bangilan yang merantau di Jakarta. “Mumpung belum balik ke Jakarta, jadi saya gunakan untuk mengurus perpanjangan SIM, karena bulan depan SIM saya juga sudah habis masa berlakunya. Jadi dari pada bolak balik, saya perpanjang sekarang,’’ terangnya.
Sementara itu, Iptu Ayip Riza, selaku Kanit Reg Ident (Registrasi dan Identifikasi) Polres Tuban, mengatakan, pasca libur panjang Lebaran, jumlah pemohon SIM memang meningkat tajam. “Sudah sejak kemarin (Senin,red), pemohon SIM mulai ramai,’’ ujar Ayip kepada tubankab, Selasa (12/07).
Dia menambahkan, dalam kurun waktu 2 hari ini, pemohon perpanjangan SIM saja bisa mencapai 250 lebih. “Yang jelas jumlahnya tidak seperti hari biasanya,” ungkap perwira polisi yang juga mantan Kapten Timnas Bola Voli Indonesia ini.
Namun, imbuh Ayip, meski terjadi lonjakan, pihaknya terus memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemohon tidak kecewa. “Kami sengaja berikan pelayanan yang maksimal untuk mengantisipasi semakin membludaknya para pemohon,’’ pungkasnya. (nul/hei)