Foto : Rumah korban kebakaran di Desa Tegalrejo, Widang yang telah dibangun ulang. (ist)

Pascakebakaran, BPBD Tuban Bangun Kembali Rumah di DesaTegalrejo Widang

Tubankab - Dua bulan setelah kebakaran hebat yang menghanguskan rumah di Desa Tegalrejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban melalui program Mas Pena intensif berkolaborasi dengan berbagai stakeholder.

Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Drs. Sudarmaji, MM, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan kebakaran pada Agustus lalu, pihaknya segera melakukan assessment atau penilaian melalui program Mas Pena untuk menilai apakah korban bencana layak mendapat bantuan atau tidak.

“Assessment ini kami lakukan dengan koordinasi bersama kepala desa dan warga sekitarnya untuk menentukan apakah korban memenuhi syarat untuk menerima bantuan atau tidak,” terang mantan Kepala Dinas PRKP Tuban kepada awak media, Rabu (04/10).

Sudarmaji melanjutkan, tujuan dari koordinasi dengan Kades Tegalrejo adalah agar BPBD Tuban dapat menyelaraskan dan berkolaborasi dalam penanganan pascabencana, terutama dengan stakeholder yang terlibat.

Ketika ditanya tentang pelaksanaan pembangunan atas rumah korban pascabencana, Sudarmaji menjelaskan bahwa BPBD hanya menyediakan bahan bangunan. Namun, pengerjaan, sesuai koordinasi dengan kepala desa, melibatkan partisipasi warga sekitar.

“BPBD fokus pada bantuan pascabencana, seperti menyediakan bahan bangunan seperti genteng, reng, usuk, dan kayu balok,” tambahnya.

Selain berkoordinasi dengan kepala desa, Sudarmaji menyebut bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan Baznas yang turut membantu berupa material bahan bangunan untuk pembangunan rumah korban kebakaran.

“Saya yakin dengan adanya kolaborasi dan bantuan dari berbagai pihak, sesuai dengan amanah yang diberikan oleh Mas Bupati, rumah korban pascabencana akan segera dapat digunakan kembali,” tutupnya. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus