Pemberangkatan KKN Mahasiswa Unirow, Rektor : Bantu Solusi Permasalahan di Masyarakat
- 26 August 2019 14:13
- Yolency
- Umum,
- 678
Tubankab - Sebanyak 417 mahasiswa dari 14 program studi (Prodi) di Lingkungan Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban diberangkatkan untuk menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN), dari kampus setempat, Senin (26/08).
Pelaksanaan KKN dimulai pada 26 Agustus 2019 sampai 26 September 2019 yang tersebar di 20 desa dari 10 kecamatan se-Kabupaten Tuban.
Rektor Unirow Tuban Dr. Supiana Dian Nurtjahyani,M.Kes menyampaikan bahwa KKN tahun 2019 ini mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat untuk Mendorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi Desa dan Tanggap Bencana.
Bu Dian, sapaan akrab rektor Unirow ini menjelaskan, dengan adanya tema ini diharapkan bahwa mahasiswa mampu membantu solusi permasalahan di masyarakat.
"Tema ini mengandung makna yang dalam dengan harapan bahwa mahasiswa mampu membantu solusi permasalahan di masyarakat,”jelasnya.
Rektor perempuan yang dikenal tegas ini juga berpesan kepada mahasiswa KKN supaya bisa berkontribusi dengan baik dan nyata di masyarakat dengan menjunjung tinggi etika dan norma di masyarakat.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si yang juga hadir dalam pemberangkatan KKN tersebut. Ia menjelaskan bahwa desa yang ada di Kabupaten Tuban membutuhkan masukan dari mahasiswa dan ia yakin bahwa SDM Unirow mampu untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
"Desa membutuhkan masukan dan saya yakin SDM Unirow akan bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tuban melalui KKN ini,” jelasnya.
Pak Budi sapaan akrabnya berharap bahwa mahasiswa KKN Unirow tahun 2019 ini bisa bersinergi dengan aparat desa dan stakeholder yang ada di desa dalam membangun tata kelola dan pemberdayaan desa yang baik.
Sebatas informasi 10 kecamatan yang ditempati KKN Unirow tahun 2019 adalah Kecamatan Montong, Palang, Kerek, Rengel, Plumpang, Widang, Grabagan, Semanding, Merakurak, dan Tambakboyo. (chusnul huda/hei)
