Foto : Sekda Tuban Budi Wiyana berikan sambutan pada acara work shop kepada perwakilan guru dari masing masing sekolah yang diberikan oleh CPFI. (nurul)

Pemkab Apresiasi CSR Charoen Pokphand

  • 29 April 2019 15:45
  • Yolency
  • Umum,
  • 774

Tubankab - Pemerintah Kabupaten Tuban mengapresiasi bentuk CSR yang diberikan oleh PT. Charoen Pokphand melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) berupa Program Bakti Pada Guru, Senin (29/04).

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Budi Wiyana menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan yang bergerak, salah satunya di bidang peternakan ini atas program Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang menyasar pada peningkatan kapasitas tenaga didik.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Korpri mulai Senin hingga Selasa ini sejalan dengan program prioritas Pemkab, yaitu pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan.

Sekda menegaskan, jika Progam Bakti Pada Guru dengan pengembangan diri bagi Guru yang “IDEAL” atau Guru yang  Inspiratif, Dedikatif, Empatik, dan ber Akhlak mulia dan berbudi Luhur sangat bermanfaat, baik untuk bekal guru dalam mendidik serta membangun karakter anak didiknya.

Dia berharap, setelah kegiatan tersebut para guru yang mengikuti kegiatan ini akan menularkan ilmunya kepada guru lain, sehingga guru sebagai komponen utama dalam mewujudkan SDM yang mumpuni dapat terlaksana di Kabupaten Tuban.

“Kami mengapresiasi Charoen Pokphand meskipun perusahaan yang bergerak lebih ke peternakan, tetapi sangat concern terhadap pendidikan. Terbukti 80 persen CSR-nya disalurkan untuk program pendidikan, termasuk pelatihan pagi ini,” terang Sekda.

Sekda juga menegaskan, pihaknya membuka kesempatan lebar untuk Dinas Pendidikan agar bisa mengadaptasi pola work shop yang dilakukan oleh CPFI tersebut. Sekda menyampaikan, cara penyampaian materi serta format pelatihan yang diberikan kepada para guru sangat berbeda dan dirasa lebih optimal.

“Jika memang setelah kegiatan tersebut menunjukan hasil evaluasi yang  baik, maka akan kita adopsi programnya, melalui pos anggaran lain di luar CSR,” tegas Sekda.

Sekda menambahkan, selain penuntasan kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu program prioritas dalam RPJMD Kabupaten Tuban tahun 2016- 2021. Untuk itu, sejalan dengan hal tersebut Progam Bakti Pada Guru patut untuk didukung sepenuhnya.

Diketahui, PT Charoen Pokphand Indonesia melalui Charoen Pokpgand Foundation-Indonesia (CPFI) bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Univesitas Diponegoro Semarang memberikan Progam Bakti Pada Guru dengan pengembangan diri bagi Guru yang “IDEAL” (Guru yang  Inspiratif, Dedikatif, Empatik, dan ber Akhlak mulia dan berbudi Luhur), kepada para guru di Kabupaten Tuban, baik SD, SMP, SMA maupun  SMK.

Bertempat di gedung Korpri Komplek Pendopo Krida Manunggal, CPFI memberikan work shop kepada perwakilan guru dari masing masing sekolah.

Sekjen Charoen Pokphand Foundation Indonesia Andi Magdalena Siadari menjelaskan, Progam Bakti Pada Guru menekankan sikap moral serta wujud tekad untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa, melalui Guru IDEAL. Dengan harapan, guru mampu menjadi dambaan peserta didik, dan sosok guru yang mampu untuk menjadi panutan yag selalu memberikan keteladanan, yang kehadirannya dirindukan oleh peserta didiknya dan menjadi idola.

Melalui Progam Bakti Pada Guru ini, Andi berharap bisa mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran di kelas dan mampu mengelola manajemen kelas. Pembinaan oleh guru akan menjadi teladan utama pembentukan karakter generasi muda dalam usia mencari jati diri. Dengan penguatan pendidikan karakter, generasi muda akan bisa memiliki jiwa kejuangan dan nilai-nilai identitas nasional yang kokoh dan terpatri sepanjang hayat untuk menyongsong Generasi Emas Indonesia tahun 2045.

Sebagai informasi, Program Bakti Pada Guru CPFI telah dimulai sejak September 2017, dan telah diselenggarakan di 26 tempat yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus