Pemkab Gelar Pembinaan dan Try Out Kafilah Jelang MTQ Jatim 2019
- 20 August 2019 17:18
- Heri S
- MTQ 2019,
- 1189
Tubankab - Kabupaten Tuban menjadi tuan rumah dalam pagelaran Musabaqah Tilawatil Quran se-Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten dan Kementerian Agama Tuban sudah melakukan persiapan terkait hajatan besar Musabaqah Tilawatil Quran yang digelar pada 24 Oktober sampai 2 November 2019 mendatang, sehingga mengadakan Pembinaan dan Try Out Kafilah yang dihadiri sekitar 70 undangan, terdiri dari kafilah dan pembina, di hotel Mahkota Tuban, Selasa (20/08).
Menurut Kabag Kesra, Eko Yulianto, S.STp, MM kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan kembali kesiapan calon kafilah Kabupaten Tuban sebagai tindak lanjut dari hasil pembinaan yang sudah dilakukan sebelumnya selama 4 kali oleh dewan hakim atau pembina dari provinsi Jawa Timur di Lamongan, Gresik, Mojokerto dan di Wisma Sejahtera Surabaya.
"Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan dan menumbuhkan mental rasa percaya diri yang tinggi sehingga dapat meraih juara untuk suksesnya prestasi kafilah Kabupaten Tuban pada MTQ Provinsi Jawa Timur di Tuban," paparnya.
Sementara itu ketua LPTQ Kabupaten Tuban, DR. Ir. Budi Wiyana, M.Si mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kemenag Tuban dan semua panitia yang tiada henti mendampingi kegiatan persiapan dengan sangat baik.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Tuban ini menekankan agar Tuban benar-benar siap menjadi tuan rumah.
"Ketika kita siap menjadi tuan rumah seyogyanya harus sukses pelaksanaan dan sukses prestasi. Prestasi ada dua, prestasi jangka pendek, yakni bagaimana tuan rumah ini mempunyai prestasi yang meningkat, dan prestasi jangka panjang, yakni bagaimana Tuban bisa mempertahankan prestasi meski tidak menjadi tuan rumah, dan nanti bagi siapapun kafilah Tuban yang berprestasi juara 1, 2 dan 3 akan di berikan reward," jelasnya.
Ditemui secara terpisah, Kakankemenag Tuban, Drs. Sahid, MM mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, dimulai pada 20 sampai 22 Agustus 2019.
"Calon kafilah Kabupaten Tuban dari 7 cabang dengan 23 golongan putra dan putri dengan jumlah seharusnya 54 orang tapi 7 masih kosong, sehingga berjumlah 47 orang. Adapun formasi yang masih kosong belum terisi di antaranya: tilawah golongan qiroat mujawwat putri, tilawah cacat netra putra dan putri, tahfidz 5 juz dan tilawah putra, tahfidz 10 juz putri, tafsir bahasa Inggris putri dan tafsir bahasa Indonesia putra, cacat netra putra putri," jelas pria asli Gresik ini.
Lebih lanjut Sahid menegaskan semua kafilah dan panitia harus bekerja all out, untuk Tuban yang bermartabat, karena tidak sedikit dana yang telah dikeluarkan untuk ini. Menurutnya ini adalah momen untuk promosi Kabupaten Tuban kepada warga Jawa Timur.
Hadir dalam acara ini selain Sekda, Kemenag dan Kabag Kesra, juga Ketua LPTQ Jawa Timur, pembina dari provinsi dan pembina dari Tuban.
Adapun segala pembiayaan pelaksanaan kegiatan ini diambilkan melalui hibah APBD 2019 kepada LPTQ Kabupaten Tuban. (chusnul huda/hei)