Foto : Pejabat Fungsional Perekayasa Ahli Muda Bappeda Litbang Tuban, Suwoto. (yavid)

Pendaftaran Tubernova Diperpanjang Sampai Awal Oktober, Ini Alasannya

Tubankab - Memasuki pekan terakhir pada pendaftaran proposal Tubernova, Bappeda Litbang Tuban umumkan adanya perubahan jadwal melalui flyer digital.

Pejabat Fungsional Perekayasa Ahli Muda Bappeda Litbang Tuban, Suwoto, SE, MM, menjelaskan, perpanjangan jadwal pendaftaran proposal ini merupakan upaya Bappeda Litbang untuk memaksimalkan kesiapan peserta yang mengikuti ajang tersebut.

“Kami ingin memaksimalkan peserta, karena kami juga menyelenggarakan pendampingan Tuban Tekno yang diikuti juga oleh peserta Tubernova,” jelas Suwoto kepada awak media, Jumat (29/09).

Mengingat mata pelajaran pada Tuban Tekno yang telah disampaikan baru mencapai 85 persen, Suwoto menambahkan, maka pendaftaran proposal ini diperpanjang, dari yang semula sampai minggu keempat bulan September, menjadi 5 Oktober 2023.

Ketika dimintai klarifikasi mengenai alasan perpanjangan jadwal, dirinya menegaskan bahwa tidak ada kendala terkait jumlah peserta. Bahkan, tercatat adanya peningkatan jumlah peserta dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena pada Tubernova 2023 kali ini, dibuka sebanyak tiga kategori inovasi.

“Sampai hari ini, sudah terdaftar 10 peserta yang sudah lengkap, dan 7 peserta yang masih kurang kelengkapannya, ini juga alasan pendaftaran proposal diperpanjang. Supaya 7 peserta ini bisa melengkapi kekurangan dan mempersiapkan kembali,” imbuhnya.

Dia berharap, apabila ada masyarakat yang ingin mendaftarkan diri, untuk segera mendaftar dan juga langsung hadir di pendampingan Tuban Tekno untuk ikut memperebutkan total hadiah hingga puluhan juta rupiah.

"Terkait dengan hadiah, tidak ada perubahan dibandingkan tahun lalu. Namun, kali ini dalam setiap kategori, juara 1 akan mendapatkan Rp 6 juta, juara 2 akan mendapatkan Rp 4 juta, dan juara 3 akan mendapatkan Rp 2 juta. Selain itu, para pemenang juga akan mendapatkan pendampingan dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI)," tutupnya. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus