Pengurus Karang Taruna Ikut Bimtek Pengelolaan Dana Hibah, Ini Tujuannya
- 11 July 2018 15:50
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1863
Tubankab - Jajaran pengurus harian Karang Taruna Kabupaten Tuban periode 2017-2022 dan kecamatan se-Kabupaten Tuban yang terdiri dari ketua dan bendahara mendapatkan pembekalan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan dana hibah yang telah digelontorkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2018, di Kantor Dinsos P3A Tuban, Rabu (11/07).
Kegiatan bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari Kantor Inspektorat Tuban agar nantinya dalam pembuatan pelaporan surat pertanggungjawaban (SPJ) terkait pemanfaatan dana hibah yang telah digunakan bisa benar dan tepat sasaran, serta bisa dipertanggungjawabkan.
Drs. S.Y. Emanuel, Sekretaris Dinsos P3A Tuban saat membuka acara menyampaikan, karang taruna sebagai wadah pembinaan dan pengembangan, serta pemberdayaan generasi muda keberadaannya sangatlah penting dalam menggerakkan pembangunan, utamanya pembangunan kesejahteraan sosial.
Ia juga berkata, sebagai potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) karang taruna yang bergerak dalam bidang usaha kesejahteraan sosial (UKS), perlu untuk meningkatkan kualitas SDM, sehingga pada gilirannya dapat membina generasi muda secara lebih efektif dan efisien, khususnya dalam kegiatan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Lebih lanjut Emanuel menjelaskan, Dinsos P3A sebagai OPD pembinaan fungsional karang taruna tingkat kabupaten mempunyai tanggung jawab, agar karang taruna dapat melaksanakan tugas pokoknya, yakni bersama pemerintah dan masyarakat dapat menyelenggarakan pembinaan generasi muda dan kesejahteraan sosial.
Perlu diketahui, sebagai bentuk riil kepedulian pemerintah daerah tahun anggaran 2018 telah menggelontorkan dana hibah bagi karang taruna kabupaten dan tingkat kecamatan sebesar Rp.383.500.000 dengan rincian Rp.183.500.000 untuk pemberdayaan dan pembinaan karang taruna kabupaten, sedangkan Rp.200.000.000 untuk 20 kecamatan.
Kabid Pemberdayaan Sosial pada Dinsos P3A Tuban Harsono Tri Asworo menambahkan, bimtek tersebut bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan dana hibah karang taruna. Ia juga berpesan penggunaan dana hibah agar selalu taat pada ketentuan peraturan yang berlaku, sesuai rencana belanja yang telah ditetapkan, sesuai dengan nota perjanjian hibah daerah (NPHD).
Pria asli Kecamatan Kerek ini berharap, agar karang taruna bisa menggali segala aspek yang menyangkut masalah kesejahteraan sosial di masing-masing wilayah sesuai karakteristik yang ada, sekaligus menghasilkan rumusan, model maupun strategi penanganan masalah sosial.
“Sehingga ke depan grafik permasalahan kesejahteraan sosial di Kabupaten Tuban dapat ditekan dan diturunkan, sekaligus sebagai motivator dan evaluator membantu pemerintah dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan masyarakat,” ucap Harsono.
Sementara itu, Luluk Kamim M. Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Tuban berpesan, agar semua peserta bimtek bisa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, agar nantinya dalam pembuatan laporan tidak menemui kesulitan dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kalau ada permasalahan silakan dikonsultasikan. Semoga kekompakan semua pengurus karang taruna, baik tingkat kabupaten maupun kecamatan selalu terjaga demi kemajuan karang taruna, agar bisa berkontribusi positif di tengah-tengah masyarakat,” pungkas pria asal Kecamatan Palang ini.(chusnul huda/hei)