PENTINGNYA PAUD SEBAGAI JEMBATAN SEKOLAH FORMAL
- 06 April 2016 14:22
- Yolency
- Umum,
- 1153
Tubankab - Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Tuban menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke X yang dilaksanakan di Gedung Korpri Kabupaten Tuban, Rabu (06/4). Konfercab ini dilaksanakan untuk mendengar laporan pertanggungjawaban pengurus 2010-2015 dan menyusun rencana kerja 2016-2020.
Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tuban, Drs. Sulistyadi, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa GOPTKI pada dasarnya merupakan lingkungan permainan yang mendidik pra sekolah. Dengan adanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terpadu mulai dari Tempat Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK), ternyata bisa menjembatani anak untuk masuk ke sekolah formal Sekolah Dasar (SD). “Sangat penting menyekolahkan anak pada usia PAUD, agar anak cepat bersosialisasi sebelum masuk SD,” jelas Sulistyadi kepada tubankab, Rabu (06/04).
Lebih lanjut dikatakannya, dalam memasukkan anak ke PAUD terpadu, orang tua sudah mempertimbangkan berbagai unsur yang dianggap mencerminkan kualitas. Beberapa yang jadi pertimbangan, ujur Sulistyadi, yakni kualitas guru pada TK yang tidak hanya didasarkan gelar kesarjanaan, tapi bagaimana bisa memberi daya tarik kepada anak, lokasi sekolah, sarana dan fasilitas serta waktu pembelajaran dan aturan serta kebijakan yang ada. “Untuk memilih sekolah, tidak asal tetapi juga melakukan survei, sehingga betul-betul mendapat sesuai yang diinginkan,” paparnya.
Organisasi GOPTKI sebagai gabungan sekolah usia dini juga dinilai mampu melengkapi kebutuhan, tuntutan dan dinamika yang berkembang di masyarakat saat ini. Ketua DPC GOPTKI Kabupaten Tuban, Yayuk Budi Wiyana dalam laporannya mengatakan bahwa Konfercab merupakan tempat tertinggi dalam musyawarah di sebuah organisasi terutama di daerah. Tetapi, dalam Konfercab tidak ada pemilihan Ketua DPC, karena jabatan tersebut secara otomatis diemban oleh isteri sekretaris daerah di kabupaten/kota. “Adapun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) hanya sebagai bahan evaluasi untuk jabatan selanjutnya,” ujar Yayuk.
Dia menambahkan, GOPTKI diharapkan menjadi pelopor dalam meningkatkan kualitas dan pembentuk budi pekerti, sopan santun dan karakter pada anak. Maka dengan Konfercab X ini, diharapkan mampu menghasilkan rumusan kebijakan organisasi berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan bagi tenaga pendidik dan kependidikan. (ddg/hei)