Foto : Penyerahan DIPA secara simbolis antara Kepala KPPN Tuban dan Sekretaris Daerah. (dadang)

Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKD Lebih Awal, Ini Tujuannya

Tubankab - Pemerintah Kabupaten Tuban bersama Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tuban gelar kegiatan Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2024 di ruang rapat Dandang Wacono Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban, Jumat (15/12).

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana M.Si., mengatakan penyerahan lebih awal sejumlah 23 DIPA untuk 23 satuan Kerja Kementerian Lembaga (K/L) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) untuk Pemkab Tuban merupakan komitmen pemerintah untuk berupaya melakukan akselerasi pelaksanaan anggaran dalam rangka peningkatan kualitas belanja melalui pelaksanaan anggaran secara efektif, efisien, dan akuntabel. 

“Sejalan dengan itu, APBN berperan maksimal untuk memenuhi program-program prioritas pembangunan nasional, termasuk melindungi rakyat, kelompok rentan, memulihkan ekonomi, mendorong transformasi, membangun daerah terpencil, serta meningkatkan pertahanan dan keamanan,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, terjadi penyerahan DIPA secara simbolis antara Kepala KPPN Tuban dan Sekretaris Daerah. Menariknya, terdapat perubahan format pada penyerahan DIPA Tahun 2024 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya DIPA diserahkan dalam bentuk fisik, mulai Tahun 2024, DIPA dan Daftar Alokasi TKD diserahkan dalam bentuk digital.

Hal tersebut merupakan wujud nyata Kementerian Keuangan dalam melakukan transformasi kelembagaan termasuk penyempurnaan layanan dengan optimalisasi penggunaan IT dalam menunjang layanan yang diberikan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala KPPN Tuban Martina Sri Mulyani mengatakan, dalam pelaksanaan APBN, pemerintah akan terus memerhatikan belanja negara yang berkualitas. Belanja negara tahun 2024 di Tuban ditetapkan sebesar Rp2.801 triliun yang terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp420 miliar untuk 23 Satuan Kerja Kementerian/Lembaga, dan Transfer ke Daerah sebesar Rp2.381 triliun untuk Kabupaten Tuban.

“Belanja K/L difokuskan untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi, mendorong subsidi tepat sasaran, mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan pencapaian lapangan kerja. Adapun TKD diarahkan untuk mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Pada akhir acara penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKD, diberikan penghargaan kepada Satuan Kerja K/L Terbaik dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2023. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala KPPN dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus