Perguruan Silat di Parengan Ikrar Bersama, Ini Tujuannya
- 28 August 2019 15:36
- Yolency
- Umum,
- 998
Tubankab - Guna menciptakan suasana kondusif dan rasa aman antar perguruan silat di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) setempat gelar deklarasi damai dan ikrar bersama pencak silat dan ormas, Rabu (28/08).
Deklarasi dan Ikrar bersama yang berlangsung di pendopo Kecamatan Parengan itu, dihadiri puluhan perwakilan perguruan silat dan ormas antara lain, PSHT, Ikspi, PN, Laduni, Margoluyu, Pencak Dor, PSHW, PSH, Puspa Nurani, Banser, MWC NU dan Forkopimka Parengan.
Plt. Camat Parengan, Joko Supriyanto dalam sambutannya mengajak seluruh perguruan silat dan ormas tetap adem ayem seperti sediakala. "Mari kita jadikan Parengan lebih sejuk lagi. Karena, sedari dulu disini aman dan adem," tuturnya.
Hal senada ditegaskan oleh Kapolsek Parengan, AKP Mujito. Ia berharap para pendekar menjaga situasi wilayah agar aman dan kondusif. "Adanya kejadian Minggu kemarin, murni dilakukan oleh orang dari luar Kecamatan Parengan," ucap mantan Kapolsek Kerek itu.
Sebab kata dia, atas kejadian Minggu siang (25/08) kemarin, dalam penindakan dan penanganan atau proses hukum bagi para perusuh di Parengan dipercayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. "Saya berharap kepada perguruan pencak silat mempercayakan sepenuhnya kepada kami," tandasnya.
Salah satu perwakilan perguruan silat PSHT, Imam Setiono menyayangkan kejadian penyerangan yang dilakukan beberapa orang di halaman Balai Desa Parangbatu beberapa hari lalu. "Kami menyesalkan penyerangan itu, apalagi ada korban dari kami," katanya.
Selain menyesalkan, Imam yang duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban itu, juga mengapresiasi masyarakat dan pihak keamanan. Karena, hanya butuh beberapa jam para pelaku penyerangan dapat diamankan guna mempertanggung jawabkan perbuatanya di muka hukum.
"Terima kasih bantuan masyarakat, telah menyerahkan para pelaku perusuh ke pihak kepolisian untuk ditindak dan mempertanggungjawabkan perbuatanya di mata hukum," tandasnya.
Sekedar Informasi, pada Minggu siang (25/08), tepat di depan Balai Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, telah terjadi penyerangan terhadap giat acara Tes Jago perguruan silat PSHT, yang diduga dilakukan oleh Kere Gerombolan (Rembol) dari luar Kabupaten Tuban. Kemudian, oleh pihak kepolisian Polres Tuban telah mengamankan sejumlah 22 oknum pelaku tersebut dan saat ini sedang diproses. (chusnul huda/hei)