Foto : Bupati Tuban (kanan) saat lihat lomba gelar kerasi pemuda koperasi atau galaksi. (mct)

Peringatan Hari Koperasi, Bupati : Koperasi Butuh Pembaruan

Tubankab - Memperingati Hari Koperasi ke-75, Pemkab Tuban melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan menggelar acara Lomba Gelar Kreasi Pemuda Koperasi atau Galaksi yang diadakan di Lapangan Watu Gajah Semanding, Senin (18/07).

Sedikitnya 23 lembaga sekolah SMA/SMK dan MA mengikuti acara tersebut. Lebih dari 150 siswa-siswi menjadi peserta dalam rangkaian acara, mulai dari tapak kemah, lomba edit video harapan “Know Tuban”, joget kompak, hingga pameran produk kreatif siswa. 

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky hadir bersama pimpinan OPD terkait, pimpinan Bank Jatim, Dekopinda, Camat, Forkopimka dan Kepala Desa Kecamatan Semanding dan perwakilan Koperasi di Tuban. 

Mas Lindra berkesempatan berdialog dengan siswa-siswi dan mendengar aspirasi mereka yang disampaikan, baik secara langsung maupun melalui video.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra mengajak Generasi Z turut andil dalam membangun Kabupaten Tuban. Mas Lindra mengungkapkan kebanggaannya pada generasi Z atau biasa disebut Gen Z yang berani mengeluarkan aspirasi mereka melalui video.

Menurutnya, generasi muda Tuban telah peka terhadap isu-isu terkini. “Saya sangat senang dan bangga adek-adek berani bersuara. Lewat video yang diputar tadi, saya dan Pak Agus berinisiatif untuk lebih melibatkan generasi Z dalam upaya membangun Tuban,” terangnya.

Menurut Mas Lindra, di era digitalisasi dan modernisasi yang telah akrab dengan Gen Z, dapat menjadi modal besar dalam upaya pembangunan daerah. Berbagai lini masalah baik pendidikan, sosial, budaya, hingga ekonomi, bisa mereka diskusikan bersama untuk menciptakan suatu solusi.

“Saya pengen ini bisa terbentuk dalam waktu dekat ini. Sementara satu desa satu anak muda. Ayok kita bersama membangun Tuban,” ucap Mas Lindra. 

Hal yang sama juga sangat relevan dengan tema HUT Koperasi ke-75, yaitu Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan. Menurut Mas Lindra, koperasi membutuhkan pembaruan. Koperasi dituntut untuk membuat digitalisasi. Untuk itu, melibatkan generasi muda atau Generasi Z akan bisa menciptakan inovasi baru, sehingga koperasi sebagai Soko Guru perekonomian dapat terwujud.

“Pemerintah harus bisa masuk ke segala lini, termasuk anak muda atau Gen Z ini. Mereka memiliki potensi besar, kita beri wadah. Saya akan libatkan mereka lebih intens,” tuturnya. 

Selain itu, produk dari siswa-siswi tersebut juga merupakan keunggulan lokal kecamatan sesuai asal sekolah. Hal ini juga mendukung program One Village One Product (OVOP) yang tengah digaungkan oleh Mas Lindra. Diharapkan, melalui OVOP yang juga melibatkan generasi muda, bisa menciptakan pertumbuhan perekonomian hingga tingkat rumah tangga.

“Produk ini juga mendukung OVOP, dan satu sama lain memiliki ciri khas. Semoga ini terus bisa dikembangkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Agus Wijaya menjelaskan, ada 1.324 koperasi yang terdaftar. Akan tetapi lebih dari 700 koperasi dinyatakan tidak sehat. “Tidak sehat dan perlu pembinaan. Kami saat ini sudah melakukan pembinaan kepada 100 koperasi dan akan terus ditambah,” kata Agus.

Agus juga mengungkapkan, event Galaksi akan menjadi event tahunan di setiap perayaan hari koperasi, agar nantinya bisa tumbuh regenerasi baru SDM koperasi yang berkualitas.

“Event ini akan menjadi event tahunan, menjadi kaderisasi untuk anak sekolah untuk bisa mengelola koperasi sekolah,” tutup Agus.

Sebelumnya, Senin pagi bertempat di Halaman Kantor Pemkab Tuban juga dilaksanakan apel peringatan Hari Koperasi ke-75, yang dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Tuban Budi Wiyana.  (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus