Peringati Hari Batik Nasional 2024, Pemkab Tuban Keluarkan Surat Edaran
- 01 October 2024 20:02
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 2807
Tubankab - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2024, Pemerintah Kabupaten Tuban mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mengimbau seluruh instansi pemerintahan, swasta, serta lembaga pendidikan untuk mengenakan batik pada hari tersebut.
Imbauan ini berlaku di seluruh lapisan masyarakat, khususnya di lingkungan kerja, sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia, khususnya batik gedog Tuban.
Tujuan dari Surat Edaran yang ditandatangani Sekretaris Daerah Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si ini adalah untuk meningkatkan rasa kebanggaan dan cinta terhadap budaya nasional. Dengan mengenakan batik, diharapkan seluruh masyarakat ikut berperan aktif dalam melestarikan warisan budaya yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda dunia. Selain itu, langkah ini juga merupakan upaya untuk memperkuat identitas nasional melalui kebudayaan lokal.
Seiring dengan imbauan tersebut, batik gedog Tuban, salah satu jenis batik yang semakin menarik perhatian, akan menjadi ikon utama perayaan Hari Batik Nasional 2024. Batik ini dikenal memiliki keunikan tersendiri dengan motif khas hasil akulturasi budaya pesisir Tuban dan budaya Tiongkok. Proses pembuatannya yang menggunakan alat tenun tradisional dengan bahan baku benang katun dari pemintalan kapas memberikan nilai lebih pada batik ini, menjadikannya simbol ketekunan dan warisan leluhur.
Dalam rangkaian acara Hari Batik Nasional, serangkaian kegiatan seperti Pameran Batik Nasional akan diadakan di Jakarta pada 2-6 Oktober 2024. Nantinya batik gedog Tuban menjadi fokus utama. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Pjs. Bupati Tuban, Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si bersama istri Yuan Erma Septi Apsari yang akan memberikan dukungannya terhadap pengembangan batik khas Tuban ini.
Dengan pameran dan kegiatan lain yang diadakan selama perayaan Hari Batik Nasional, batik gedog diharapkan tidak hanya dikenal sebagai produk lokal, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan nasional yang mampu bersaing di pasar internasional. (dadang bs/hei)