Peringati HUT ke-52 Korpri, Ini Pesan Sekda Tuban
- 29 November 2023 15:27
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 301
Tubankab - Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diperingati setiap tanggal 29 November. Pada tahun 2023, Korpri telah berusia 52 tahun. Adapun tema HUT ke-52 Korpri tahun 2023 mengusung tema “Korprikan Indonesia”.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban yang juga Ketua Korpri Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., mengungkapkan tema tersebut diangkat merujuk pada upaya membangun kesatuan, semangat kebersamaan, dan dedikasi di antara pegawai negeri.
“Momen peringatan HUT ke-52 Korpri, menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas antaranggota,” ungkapnya.
Sekaligus menjadi motivasi mengabdikan diri bagi bangsa Indonesia dan memberikan pelayanan publik dengan maksimal.
Sekda Tuban berpesan kepada anggota Korpri di Kabupaten Tuban agar selalu hadir di masyarakat. Keberadaan anggota Korpri dimaksudkan agar pegawai negeri memiliki kepekaan sosial yang tajam. Selain itu, mengetahui dan memecahkan permasalahan di masyarakat.
Di samping itu, pegawai negeri diharapkan mampu mengoptimalkan potensi di masyarakat. Keterlibatan anggota Korpri sangat ditunggu masyarakat. Gagasan dan ide ditelurkan diharapkan dapat dituangkan menjadi program maupun paket kegiatan. Sehingga kehadiran Korpri membawa manfaat di masyarakat.
Mendekati tahun Pemilu Serentak 2024, Sekda Kabupaten Tuban mengingatkan tentang larangan bagi ASN terlibat dalam kampanye politik. ASN memiliki asas netralitas yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dalam aturan itu disebutkan bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. ASN pun diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
“Kita sebagai ASN yang mengawaki jalannya roda pemerintahan harus tetap pada posisi netral,” serunya.
Kendati demikian, para ASN diharapkan mampu menjadi teladan bagi lingkungan masing-masing untuk menjaga kondisi masyarakat tertib dan aman. Kondisi masyarakat yang aman menjadi modal penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan keberhasilan pembangunan suatu daerah. (m agus h/hei)