Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, PGRI Tuban Gelar Tasyakuran
- 20 December 2018 13:34
- Yolency
- Umum,
- 996
Tubankab - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tuban, menggelar Tasyakuran HUT PGRI dan Hari Guru Nasional 2018 ke-73. Kegiatan yang bertemakan “Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad 21” ini, berlangsung di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) KabupatenTuban dan dihadiri oleh anggota cabang dan Badan Khusus PGRI Kabupaten Tuban, serta perwakilan dari OPD terkait, Kamis (20/12).
Ketua PGRI Tuban Suwito Tulus menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan acara terakhir dari rangkaian kegiatan yang sebelumnya telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, seperti lomba olahraga dan kesenian yang disebar di masing-masing kecamatan. “Dan puncaknya kita laksanakan tasyakuran ini,” jelasnya.
Tulus mengaku merasa sangat bersyukur atas keberhasilan PGRI, khususnya di Kabupaten Tuban yang sudah menjalin kerja sama yang positif dan baik dengan Disdik dan Pemkab Tuban. Oleh sebab itu, pihaknya adakan kegiatan ini sebagai wujud dari capaian yang positif tersebut, sekaligus untuk memperingati HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional 2018. “Kegiatan ini murni syukuran dan terima kasih atas dukungan pihak terkait telah ikut mensukseskan HUT PGRI dan dan Hari Guru Nasional ini,” cetusnya.
HUT PGRI dan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November ini, diharapkannya agar dapat diperingati secara meriah di Kabupaten Tuban pada 2019 mendatang, yakni dengan menggelar apel akbar di Alun-alun. Hal tersebut, lanjut Tulus, dikarenakan pada peringatan tahun ini dan sebelumnya tidak begitu meriah. “Nanti, kita akan berkoordinasi dengan Disdik Tuban,” imbuhnya.
Selain itu, dalam waktu dekat, masih dalam suasana HUT PGRI ke-73, pihaknya juga telah merencanakan untuk melaksanakan seminar pendidikan di Pendopo Kridho Manunggal Tuban pada akhir Desember ini.
Diharapkannya, atas segala capaian positif yang telah diraih oleh PGRI Tuban hingga saat ini, dapat dipertahankan dan ditingkatkan guna mencerdaskan dan membentuk manusia Indonesia yang seutuhnya .“Semoga capaian positif ini minimal dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan,” terang Tulus.
Kemudian, ia juga menyinggung, terkait salah satu program PGRI yang saat ini masih mengganjal, yakni terkait nasib Guru Tidak Tetap (GTT) kategori (K2) di Kabupaten Tuban. “Nanti selepas kegiatan ini, insya Allah kita akan laksanakan hearing dengan Komisi A DPRD Tuban,” tutupnya mengakhiri. (tauviqurrahman/hei)