Foto : Diskominfo SP Tuban saat belajar media sosial analitik (yavid)

Perkuat Fungsi Humas Pemerintah, Pemkab Tuban Manfaatkan Media Sosial Analitik

Tubankab - Pemkab Tuban terus berupaya memanfaatkan media sosial analitik. Upaya ini ditempuh untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas komunikasi pemerintah dengan masyarakat, khususnya dalam memahami dinamika opini publik dan mengidentifikasi topik yang sedang tren.

Rita Zahara Afrianti, AP., MM., Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik pada Diskominfo SP Tuban, mengatakan bahwa media analitik digunakan untuk melakukan analisis terhadap percakapan yang terjadi di media sosial. Dengan bantuan media analitik, humas pemerintah dapat memperoleh wawasan terstruktur dari data yang terkumpul, memahami isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat, serta melacak dan mengevaluasi efektivitas kampanye program pemerintah yang dijalankan.

“Media sosial analitik ini, merupakan suatu proses pengumpulan data dari percakapan yang terjadi di media digital. Data ini selanjutnya diolah untuk memberikan wawasan yang terstruktur untuk dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat,” terang perempuan kelahiran 1975 ini kepada reporter tubankab.go.id, Rabu (22/11).

Dengan adanya media sosial analitik ini, Rita sapaan akrabnya, menambahkan keberadaannya bisa menjadi sangat penting, terutama dalam membantu Pemkab Tuban untuk mengetahui dan memahami isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat.

Selain itu, media sosial analitik juga berperan dalam memperkuat interaksi pemerintah daerah dengan masyarakat. Dengan menyediakan solusi tepat waktu berdasarkan data dan analisis yang akurat, humas pemerintah dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan cepat, menjadikan setiap respons terhadap isu-isu yang muncul menjadi lebih tepat sasaran. 

Pihaknya juga mengatakan, dengan adanya kemampuan untuk memantau aktivitas media massa dan media sosial yang terkait dengan daerah, dapat memberikan keunggulan dalam mengelola informasi dan menjaga citra pemerintah daerah dengan lebih baik.

“Juga untuk Diskominfo SP sebagai humas pemerintah, adanya sosial media analitik ini bisa menjadi media mitigasi dengan melihat isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat untuk dikelola dan dibenahi,” tutupnya. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus