PERSATU MERAIH KEMENANGAN, PERSEPAM MERASA DIRUGIKAN

  • 22 July 2017 19:04
  • Yolency
  • Umum,
  • 537

Tubankab - Persatu Tuban harus bersusah payah meladeni perlawanan Persepam Madura dalam lanjutan Kompetisi PSSI Liga 2 group 5 pekan kedelapan di Stadion Lokajaya Tuban, Sabtu (22/07).

Bermain di hadapan pendukung sendiri, Persatu Tuban bermain menyerang dan berhasil mencuri gol cepat pada menit 2 melalui nomor punggung 10 Agung Suprayogi setelah memanfaatkan umpan silang dari Edi Winarno pemain nomor punggung 7 yang berposisi sebagai sayap. Skor sementara 1-0 untuk Persatu Tuban atas tamunya Persepam Madura.

Tak berselang lama, Persepam Madura memberikan perlawanan yang membuat pertahanan Persatu Tuban kerepotan mengawal penyerang tim lawan. Tepat pada menit 16 melalui umpan serobotan, pemain Persepam Madura nomor punggung 13 Faris Aditama berhasil mengecoh penjaga gawang Persatu Tuban, sehingga mengubah skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persatu Tuban yang ingin meraih poin penuh di kandang terus menggempur pertahanan Laskar Sape Kerrap julukan Persepam Madura. Dan akhirnya, perjuangan Laskar Ronggolawe julukan Persatu Tuban mampu menambah gol pada menit 75 melalui titik putih yang berhasil dieksekusi dengan cantik oleh penyerang andalan mereka Wira Hadi Kusuma. Gol tersebut mengantarkan kemenangan Persatu atas Persepam dan mengunci 3 poin penuh dengan skor akhir 2-1.

“Sebenarnya kami ingin meraih kemenangan dengan skor sebanyak-banyaknya, agar terus bisa bersaing di papan atas. Sebab, persaingan di papan atas sangat ketat sehingga selisih gol sangat berarti,” ucap Manajer Persatu fahmi Fikroni usai pertandingan.

Meski demikian, dirinya mengaku bersukur atas kemenangan timnya. Sebab, 3 poin tersebut akan terus memotivasi Persatu Tuban untuk laga berikutnya.

“Setelah pertandingan ini, kita langsung fokus untuk bertandang ke kandang PSIM Yogyakarta besok Hari Kamis (27/07). Artinya persiapan sangat mepet dan dibutuhkan pemulihan kondisi pemain secepatnya,” ungkap anggota DPRD tersebut.

Di tempat yang sama, pelatih Persepam Madura, Rudy William Keltjes mengaku kecewa dengan kekalahan timnya. Bahkan, ia menuding kepemimpinan wasit Kasman asal Gowa sangat merugikan timnya.

“Beberapa kali keputusan wasit merugikan tim kami dan keputusannya kurang tegas sehingga kami sangat dirugikan,” keluh mantan pemain Persebaya era 1975 tersebut.

Dengan kemenangan Persatu tersebut, kini posisinya tetap berada di posisi 3 klasemen sementara dengan raihan poin 14, sedangkan Persepam Madura masih terperosok di posisi 7 dengan poin 7. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus