“Pesta Demokrasi” Paguyuban Tukang Becak Berlangsung Meriah
- 14 November 2018 16:18
- Heri S
- Umum,
- 702
Tubankab - Ratusan tukang becak yang tergabung dalam Paguyuban Becak Wisata Terminal Kebonsari, Tuban menggelar ‘pesta demokrasi’, yakni pemilihan ketua paguyuban periode 2018 – 2021 di terminal setempat, Rabu (14/11).
Pemilihan ketua yang diikuti 3 calon tersebut tampak meriah, layaknya pemilihan kepala daerah. Sebab, masing-masing pendukung memadati terminal wisata yang digunakan parkir pengunjung ziarah Sunan Bonang dengan menyanyikan yel-yel masing-masing.
Kamto selaku ketua panitia pemilihan saat diwawancarai awak media menyampaikan, pesta demokrasi tersebut merupakan pemilihan ketua paguyuban becak wisata terminal Kebonsari, Tuban dengan cara pemungutan suara.
“Pemilihan ini diikuti 3 calon, masing-masing atas nama Rudi nomor urut 1, Nur Fachrudin Hermawan nomor urut 2, dan Ratim nomor urut 3 yang juga merupakan ketua periode sebelumnya,” ucap Kamto yang juga merupakan ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kebonsari tersebut.
Pihaknya juga menjelaskan, total ada 493 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang memiliki hak suara berdasarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) paguyuban becak. “Ini baru pertama kali dilakukan pemilihan secara langsung, layaknya pemilihan kepala daerah, sebab pemilihan sebelumnya hanya dilakukan secara voting di balai kelurahan,” terang pria berkaca mata ini.
Selain itu, pesta demokrasi ini menurutnya merupakan pembelajaran bagi masyarakat. Sebab, tahun ini merupakan tahun politik yang sebentar lagi akan memasuki masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Pihaknya berharap, melalui pemilihan ini bisa dijadikan pembelajaran berdemokrasi yang mengena langsung kepada masyarakat. “Semoga pemilihan ini bisa berjalan lancar dan aman, serta masing-masing calon bisa meredam pendukungnya dan bisa menerima hasilnya nanti,” pungkasnya.
Dari pantauan reporter tubankab.go.id saat penghitungan suara, DPT yang menggunakan hak suaranya sebanyak 397 orang dari total DPT 493 pemilih. Dengan hasil perolehan nomor 1 sebanyak 16 suara, nomor urut 2 sebanyak 234 suara, dan nomor urut 3 memperoleh 140 suara, serta suara tidak sah sebanyak 7 suara. (chusnul huda/hei)