PILGUB JAWA TIMUR 2018 TANPA CALON INDEPENDEN
- 28 November 2017 15:33
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 336
Tubankab - Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur tahun 2018 yang akan dilaksanakan serentak 27 Juni 2018, dipastikan tanpa ada calon dari jalur perseorangan (independen).
Kepastian itu disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur melalui KPU Tuban, setelah tahapan pengumpulan berkas syarat dukungan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari jalur independen selama 5 hari (22-26) November tidak ada yang mengumpulkan.
Ketua KPU Tuban, Kasmuri saat dikonfirmasi di sela bimtek tahapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Tuban di salah satu hotel di Tuban, Selasa (28/11) mengatakan, Pilgub Jawa Timur 2018 dipastikan tanpa ada bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan atau independen.
"Karena tidak ada bakal calon pasangan dari jalur independen atau perseorangan yang mengumpulkan berkas berupa lampiran foto copy KTP Elektronik di KPU Provinsi, maka kita yang di daerah tidak usah verifikasi bukti dukungan," ucapnya.
Tahapan penyerahan dukungan bagi bakal pasangan calon dari independen dibuka sejak 22 hingga 26 November 2017. Syarat untuk dapat maju dari jalur independen, dapat menyerahkan dukungan minimal 6,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang terakhir terekam.
Jumlah DPT Pilgub Jatim 2018, saat ini mencapai 30.963.078 orang. Dengan syarat 6,5 persen, maka dukungan harus diserahkan sebanyak minimal 2.012.601 orang. Dukungan tersebut juga harus tersebar di 20 daerah dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Sementara itu, tahapan pendaftaran bagi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dari partai politik, akan dibuka mulai 8 Januari dan ditutup pada 10 Januari 2018. Dengan ketentuan pendaftaran bakal calon dari partai politik atau gabungan partai politik, persyaratannya adalah partai politik tersebut mendapatkan kursi di DPRD Jatim minimal 20 kursi. (chusnul huda/hei).