Pj Gubernur Jatim dan Pjs Bupati Tuban Kunjungi Penyandang Disabilitas Berat
- 22 October 2024 19:47
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 142
Tubankab – Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P., didampingi Penjabat Sementara (PJS) Bupati Tuban, Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (RSBG) Tuban, Selasa (22/10) sore.
Dalam kunjungannya kali ini, Pj Gubernur Jatim melihat langsung kondisi para penyandang disabilitas ganda yang berada di RSBG tersebut. Selain itu, juga diserahkan sejumlah paket bantuan sosial dan bantuan kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, Sumber Daya Manusia (SDM) PKH, Tagana, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono menyampaikan UPT RSBG Tuban memiliki sejumlah fasilitas yang memadai. Selain itu, sumber daya manusia pengelola UPT juga kompeten dan telaten. Aspek tersebut membawa manfaat yang besar bagi penyandang disabilitas yang masuk dalam kategori berat. Sehingga penyandang disabilitas dapat hidup lebih baik dan belajar berbagai keterampilan yang bermanfaat.
Lebih lanjut, para penghuni RSBG Tuban tidak hanya tinggal, tetapi juga dilatih untuk menguasai sejumlah keterampilan. Di antaranya, membuat batik eco print, keset, sapu, hingga batako. Keterampilan yang diberikan diharapkan tidak hanya memberi kesibukan, tetapi juga menghasilkan karya yang bernilai.
“Sekitar 60 penghuni RSBG bisa hidup, tinggal, dan lebih dari itu, mereka bisa memperoleh pengetahuan dan keterampilan,” ungkapnya.
Pemprov Jatim terus berkomitmen memberikan dukungan sarana dan media agar para penyandang disabilitas di RSBG dapat terus beraktivitas dan mandiri.
Adhy Karyono menjelaskan kegiatan sosial yang dijalankan sebagai pelayanan publik yang diberikan oleh Dinas Sosial Pemprov Jatim bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Harapannya, program serupa dapat didukung oleh masyarakat dan panti-panti lainnya, karena jumlah penyandang disabilitas yang membutuhkan perhatian cukup banyak.
Produk yang dihasilkan penyandang disabilitas diupayakan dapat diserap Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan pihak lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu pemasaran produk, sehingga dapat memberikan nilai tambah.
“Seberapa pun nilai yang dihasilkan, itu sangat berarti. Yang terpenting bukan berapa banyak yang dihasilkan, tapi mereka bisa hidup mendekati normal," pungkas Adhy Karyono.
Menyoal bantuan untuk pilar sosial, Adhy Karyono menjelaskan tujuannya pemberian tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada pilar-pilar sosial. Menurunya, mereka berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, terutama bagi masyarakat miskin, terpinggirkan, dan yang memiliki masalah sosial. (m agus h/hei)