Foto : Para Polwan saat melayani warga yang akan beli beras murah. (ist)

Polres Tuban Salurkan Beras Murah, Ini Tujuannya

Tubankab – Polres Tuban menyalurkan beras murah kepada masyarakat yang dipusatkan di Balai Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, Senin (11/08). Upaya ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.

Polres Tuban menjual beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras (SPHP) tersebut dengan harga Rp11.600 per kilogram lebih rendah dari harga pasaran.

Nampak sejumlah Polwan dari Polres Tuban memakai atribut merah-putih dengan humanis melayani satu per satu warga yang datang untuk membeli beras.

Wakapolres Tuban Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., M.H mengatakan sebanyak 400 paket beras kemasan 5 kg dengan jumlah total 2 ton disiapkan untuk dijual. Dalam hitungan jam, beras tersebut ludes diserbu oleh warga. Untuk mendapatkan beras murah ini, masing-masing warga dibatasi maksimal pembelian 2 paket.

"Kita siapkan 400 kemasan 5 kg, maksimal warga bisa membeli 2 paket," ucap Kompol Robi melalui keterangan tertulisnya.

Tak hanya hari ini, kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan oleh Polsek jajaran selama seminggu ke depan sesuai dengan lokasi dan jadwal yang telah ditentukan.

"Seminggu ke depan akan kita laksanakan di seluruh kecamatan," imbuhnya.

Agar beras tersebut tepat sasaran, Polres Tuban menyiapkan kupon untuk diberikan kepada warga yang berhak menerima. Selanjutnya warga yang telah mendapatkan kupon tersebut datang untuk melakukan pembelian beras dengan harga murah di lokasi yang sudah ditetapkan.

"Beras ini tidak kita jual kepada toko maupun tengkulak, namun langsung kepada masyarakat yang membutuhkan" terangnya.

Dengan dilaksanakannya gerakan pangan murah ini, Kompol Robi berharap bisa dinikmati secara merata oleh masyarakat di seluruh Kabupaten Tuban, sehingga harga beras yang ada di pasaran bisa tetap stabil.

Sebelum dibawa pulang oleh warga penerima manfaat, terlebih dahulu kemasan beras tersebut digunting untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan bekas kemasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dalam kegiatan gerakan pangan murah itu, selain perangkat desa setempat Polres Tuban juga melibatkan sejumlah mahasiswa dari Universitas Ronggolawe (Unirow). (*/hei)

comments powered by Disqus