PRIHATIN SOAL LINGKUNGAN, FPLT TURUN JALAN

  • 29 March 2017 13:24
  • Yolency
  • Umum,
  • 472

Tubankab - Prihatin masalah kerusakan lingkungan, puluhan aktivis lingkungan yang tergabung dalam Forum Peduli Lingkungan Tuban (FLPT) menggelar aksi damai dengan melakukan long march dari Jalan Pahlawan hingga berakhir di Bundaran Patung, Jalan Letda Sucipto Tuban, Rabu (29/03).

Sembari melakukan aksi teatrikal dan memungut sampah, mereka juga berorasi. Dalam orasinya, mereka menyoroti kejadian bencana yang akhir-akhir ini terjadi, bukan hanya disebabkan faktor alam, melainkan ada campur tangan manusia yang sering mengabaikan keselamatan lingkungan, bahkan tak sedikit cenderung melakukan kerusakan melalui bentuk penambangan liar. Pasalnya, Tuban yang sebagian wilayahnya adalah kawasan karst (batu kapur) menjadi daya tarik tersendiri bagi investor, untuk mendirikan perusahaannya di Kabupaten Tuban.

Imam selaku Koordinator FLPT usai aksi damai mengatakan, pihaknya berharap pemerintah selalu mengawal keberadaan perusahaan-perusahaan yang mengeksploitasi alam di Kabupaten Tuban. “Pemerintah hendaknya mengevaluasi perusahaan yang ada dan sejauh mana kontribusinya bagi masyarakat,’’ terang Imam.

Pihaknya juga menuntut, agar keberadaan tambang-tambang ilegal segera ditutup, sebab menurutnya, bisa mengakibatkan bencana ekologis di berbagai daerah, di antaranya, banjir, kekeringan, tanah longsor, dan lain sebagainya.

"Aksi peduli lingkungan serentak ini juga dilakukan se-Indonesia tujuannya mendorong pemerintah menetapkan 28 Maret sebagai Hari Karst Nasional," pungkasnya. (nul/hei)

comments powered by Disqus