Relawan TIK Ajak Pelajar dan Mahasiswa “Ngeblog” Bareng
- 21 April 2018 18:28
- Heri S
- Umum,
- 882
Tubankab - Sedikitnya 20 peserta mengikuti workshop “Ngeblog” yang diadakan oleh Relawan Tekonologi, Informasi, dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Tuban. Kegiatan ini difasilitasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) di lantai 2 Perpustakaan Daerah (Perpusda), Jalan Sunan Kalijaga Tuban, Sabtu (21/04).
Para peserta yang mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa dan umum ini sangat antusias mengikuti materi dari ketua Relawan TIK Tuban, Afrizal Rizkillah yang menerangkan banyak bagaimana cara membuat, menulis dan mengelola blog dengan baik, dan tentang bagaimana tips dan trik menghasilkan rupiah dari blog.
Afrizal Rizkillah, ketua RTIK Tuban usai acara mengatakan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan literasi dan kapasitas masyarakat Tuban khususnya pelaku IT. “Ngeblog ini bisa menjadi sarana mengasah keterampilan menulis,” ungkap Kak Rizal, begitu sapaan akrabnya di media sosial.
Lajang asal Rengel tersebut juga mengaku, untuk belajar ngeblog tidak cukup hanya mengikuti workshop dari pagi sampai sore, tetapi harus lebih intens untuk mengembangkan kemampuan menulis atau ingin menanbah konten dalam blognya secara otodidak.
“Sekarang sudah banyak konten atau video panduan cara membuat dan mengembangkan blog, itu bisa dimanfaatkan untuk masyarakat luas dan semoga semakin menumbuhkan geliat literasi digital di Kabupaten Tuban,” harap salah satu master blogging yang juga tergabung di Blogger Tuban itu.
Sementara itu, Rahayu Supriyati, SH Kabid Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Tuban saat membuka acara menyampaikan, pihaknya merasa senang DPK bisa bersinergi dengan berbagai komunitas yang ada di Tuban.
“Workshop "Ngeblog" ini sebagai kelanjutan kegiatan rembug komunitas yang telah digagas oleh DPK beberapa waktu lalu, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan masyarakat Tuban lebih kreatif lagi,” terangnya.
Harapannya, setelah diadakan pelatihan ini ke depannya di samping untuk menambah pengetahuan peserta juga sekaligus menjadi personal branding untuk menambah pendapatan finansial dengan cara memanfaatkan blog tersebut sebagai bisnis online. (chusnul huda/hei)