Foto : Para peserta (pelaku UMKM) tengah mendengarkan paparan dari pemateri roadshow Serikat Saudagar Nusantara (SSN) Tuban. (tauviq)

Saatnya UMKM Tuban Naik Kelas

  • 05 October 2018 14:27
  • Yolency
  • Umum,
  • 2426

Tubankab - Guna meningkatkan kualitas dan mutu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Tuban, Serikat Saudagar Nusantara (SSN) wilayah Tuban, mengadakan Roadshow Saudagar Nusantara Tuban, dengan tema “Saatnya UMKM Tuban Naik Kelas”, Jumat (05/10).

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Krida Manunggal Tuban ini, diikuti oleh 400 orang yang terdiri dari pelaku UMKM, akademisi (mahasiswa, siswa, dosen), komunitas sosial, dan takmir masjid besar yang ada di Kabupaten Tuban. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban Agus Wijaya, Ketua Umum SSN Rendy Saputra dan Abi Darwis sebagai pemateri dari Multazam Corp Bandung.

Ketua Divisi Keanggotaan SSN Tuban berkarya Imam Ma’arif menjelaskan bahwa SSN ini, mulai berada di Tuban pada awal Juli lalu dan berpusat di Jakarta. Selain itu, road show saudagar nusantara ini, diselenggarakan di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. “Ini jaringan nasional,” ungkapnya.

Imam juga menerangkan terkait tujuan berdirinya SSN di Kabupaten Tuban, yakni salah satunya adalah untuk menyasar segmen UMKM yang belum tersentuh oleh pemerintah maupun komunitas bisnis yang lain.

Dijelaskannya, banyak UMKM yang belum kompeten masalah bagaimana mengelola sebuah bisnis, yakni seperti pola pikir (mindset) yang kacau tentang bisnis. Sehingga, pihaknya mulai dengan membangun building people, system, dan networking. “Makanya jargon kita berjejaring, bertumpu, dan berdaya,” ucapnya.

Ditegaskan Imam, pihaknya ingin melahirkan lebih banyak orang yang mempunyai skill seperti pengurus SSN. Sehingga, setiap orang yang bergabung SSN, mempunyai semangat untuk membantu di lingkungan sekitarnya. “Apabila belum bisa membantu, mereka bisa menarik orang tersebut ke dalam jaringan SSN, sehingga kita bisa belajar bersama,” terangnya.

Imam juga menyampaikan terkait kontribusi nyata SSN di Tuban, yakni pihaknya mengadakan mentoring bisnis pekanan dua minggu sekali, dengan berbagai materi seperti building people, system, dan networking, ditambah skill teknis.

Namun, lanjut Imam untuk skill teknis, sebagian besar bekerja sama dengan komunitas bisnis lainnya. “Jadi kita bersinergi dan menjadi wadah banyak komunitas bisnis,” ungkapnya.

Imam juga mengaku, SSN ini merupakan partner strategis pemerintah untuk memajukan UMKM yang ada di setiap daerah, khususnya di Kabupaten Tuban. Selain itu, ditambahkannya, peduli atau tidaknya pemerintah atas keberadaan SSN ini, tidak membuat surut semangat pihaknya untuk membantu UMKM yang ada di Kabupaten Tuban.

Dalam mengadakan event-event profesional dengan mengundang para trainer, motivator, dan praktisi bisnis seperti kegiatan ini, pihaknya mengaku tidak dibayar sepeserpun. “Kami cari sponsor dan membiayai sendiri semuanya,” ucapnya

Pihaknya juga mengaku, sebisa mungkin untuk menyajikan sebuah event yang berkualitas dan harus bersifat gratis, seperti roadshow saudagar nusantara Tuban ini.

Ia menegaskan bahwa dipedulikan atau tidak SSN ini oleh pemerintah, pihaknya akan terus bergerak. “Namun, pergerakan kami akan mengalami percepatan apabila pemerintah ikut mengaitkan simpul-simpul sinergi kepada kami,” harapnya. (tauviqurrahman/hei).

comments powered by Disqus