SALAT HINGGA FOTO SELFIE WARNAI FENOMENA GMT
- 09 March 2016 12:52
- Heri S
- Umum,
- 482
Tubankab - Fenomena alam berupa Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, dimanfaatkan oleh masyarakat dengan berbagai kegiatan yang positif, tak terkecuali di Kabupaten Tuban. Ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Tuban, misalnya, menggelar salat gerhana matahari. Kegiatan ini dilakukan karena selain dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, juga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran kepada para pelajar guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” kata Mifthakul Khoir, salah seorang guru SMA Muhammadiyah Tuban, kepada reporter Tubankab, usai menunaikan salat gerhana, Rabu (09/03) pagi.
Selain menggelar salat sunah berjamaah, ungkap Mifthakul, para pelajar tersebut juga memberikan sedekah kepada kaum dhuafa atau fakir miskin yang membutuhkan pertolongan. Ini dilakukan sekedar meringankan beban hidupnya. “Para pelajar memberikan bantuan berupa sembako semampunya, seperti mie instan dan minyak goreng kepada mereka yang tak mampu, seperti tukang becak,’’ tukasnya.
Selain menjalankan ibadah salat dan bersedekah, fenomena langka yang pernah terjadi 33 tahun silam tersebut dimanfaatkan para pelajar untuk foto bersama alias selfie. Meski gerhana matahari tidak terlihat sepenuhnya, mereka saling mencari angel pengambilan foto yang terbaik untuk mengabadikan momen langka tersebut.
Sementara itu, menurut Nurul Yakin, Ketua PD Muhammadiyah Tuban, sesuai hadist nabi umat muslim dianjurkan untuk menjalankan salat sunah apabila terjadi gerhana, baik itu matahari maupun bulan. Gerhana matahari ini, tukasnya, menunjukkan kepada manusia bahwa betapa kecilnya manusia di hadapan Allah SWT. “Semoga dengan fenomena dan aktivitas yang telah dilakukan umat Islam mampu meningkatkan keimanan dan amal saleh mereka,’’ harapnya. (wan/hei)
