Sebanyak 115 atlet dari 25 Cabor Diproyeksikan Tampil Porprov IX Jawa Timur 2025
- 14 April 2025 16:46
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 126
Tubankab- Menjelang bergulirnya kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 Juni-Juli mendatang, KONI dan Disbudporapar Tuban matangkan persiapan.
Ketua KONI Tuban yang baru, dr. Ferryzal Okvianda Mundrajat mengatakan, total ada 51 cabang olahraga (cabor) yang didaftarkan, meskipun nantinya akan ada penyusutan seiring berjalannya proses Puslatkab dan seleksi.
"Bulan lalu sudah kita kumpulkan semua cabor untuk mengirimkan calon atlet yang rencananya akan didelegasikan dalam Porprov Jatim tahun ini," kata dokter RS Medika Tuban itu, Senin (14/04).
Dari situ, nantinya KONI dapat melihat dan menyeleksi cabor dan atlet mana yang potensi untuk diterjunkan dalam Porprov yang akan digelar di Malang Raya itu.
"Pembinaan terus berjalan, dari beberapa cabor unggulan dan potensial kita godog dalam Puslatkab," timpal dokter Ferryzal.
Adapun jumlah cabor unggulan itu, ia beberkan ada 115 atlet dari 25 cabor yang mengikuti Puslatkab sambil melihat perkembangan jelang Porprov hingga mereka benar-benar siap untuk diterjunkan.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Tuban, M. Emawan Putra menambahkan, persiapan Porprov ini sesuai dengan program Provinsi Jawa Timur, sebab Porprov ini arahnya adalah Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Puslatkab itu sudah kita mulai tahun lalu, sasaran utamanya mereka yang berhasil mendulang medali pada Porprov 2 tahun lalu," ucap Emawan.
Bukan hanya itu, atlet yang selama ini telah mengikuti Kejurnas atau Kejurprov yang mendapat prestasi juga dimasukkan dalam Puslatkab ini. Di antaranya cabor potensi, yakni angkat berat yang berhasil menyabet juara umum pada Kejurprov tahun lalu.
"Tujuannya agar mereka lebih intensif lagi dalam latihan. Sebab mereka yang ikut Puslatkab ini tidak jaminan bisa ikut Porprov tahun ini," seru dia.
Hal ini dikarenakan, tim Satuan Pelaksana (Satlak) Kabupaten Tuban melakukan evaluasi secara berkala sembari melihat progres, target dan capaian selama mengikuti Puslatkab.
"Total anggaran yang dipersiapkan sekitar Rp 3 miliar, itu meliputi kegiatan Puslatkab, operasional kegiatan selama Porprov, dan nutrisi bagi atlet," beber Emawan.
Terkait target, pihaknya mengaku telah melakukan persiapan teknis secara optimal, namun saat di lapangan sering kali muncul faktor-faktor nonteknis.
"Contoh Porprov sebelumnya ada beberapa kabupaten atau kota "beli" atlet yang sudah jadi, dan itu cukup mengagetkan kita," keluhnya.
Meski demikian, Disbudporapar dan KONI Tuban komitmen untuk mengoptimalkan atlet lokal potensial guna meraih target 10 besar dalam Porprov Jatim 2025 ini. Meski ia mengakui, Porprov ini merupakan ajang bergengsi bagi kabupaten atau kota di Jawa Timur.
"Sebagai evaluasi, kekurangan atlet kita pada Porprov sebelumnya yaitu stamina, mental dan jam terbang, itulah yang akan kita perbaiki tahun ini," pungkas Emawan. (chusnul huda/hei)