SEKDA: ORGANISASI KARANG TARUNA LEBIH PROSPEK DARIPADA ORGANISASI LAIN
- 09 February 2018 21:00
- Heri S
- Umum,
- 805
Tubankab - Memasuki tahun 2018, pengurus Karang Taruna Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan pembinaan bagi seluruh pengurus dan anggota Karang Taruna Kabupaten Tuban serta perwakilan pengurus harian karang taruna tingkat kecamatan, di gedung Korpri Komplek Pendopo Krido Manunggal Tuban, Jumat (09/02) sore.
Dalam kegiatan itu, sedianya akan dihadiri oleh Bupati Tuban H. Fathul Huda untuk menyampaikan pengarahan, namun karena bupati ada agenda yang lebih penting, maka diwakilkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, DR. Ir. H. Budi Wiyana, M.Si.
Luluk Khamim M. Ketua Karang Taruna Kabupaten Tuban dalam sambutannya mengatakan, kepengurusan periode 2017 – 2022 merupakan pengurus yang mampu bersinergi dan didukung program pemerintah kabupaten. Oleh sebab itu, sejak karang taruna vakum 10 tahun terakhir, baru pada masa kepemimpinannya karang taruna bisa mendapat dukungan pemerintah.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pemkab Tuban yang telah mendukung karang taruna berupa dana hibah pada tahun ini. Semoga bisa kita wujudkan dengan program-program guna mendukung eksistensi karang taruna ke depan,” terang pria dua orang anak ini.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, DR. Ir. H. Budi Wiyana, M.Si. mewakili sambutan bupati menyampaikan, diharapkan karang taruna ini tidak banyak omong tapi banyak bekerja, begitu juga pada event-event yang akan dilaksanakan nantinya.
“Bupati berharap organisasi karang taruna bisa bersinergi dengan program-program Pemkab Tuban dan OPD sebagai mitra,” ucap mantan Kepala Bappeda Tuban itu.
Sekda Tuban mengapresiasi langkah-langkah kepengurusan periode ini. Menurutnya, langkah pembenahan kepengurusan mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, ini benar-benar menunjukkan langkah perbaikan dan peningkatan kinerja dari organisasi karang taruna.
“Organisasi karang taruna menurut kami lebih bagus, lebih prospek ke depan dibandingkan organisasi-organisasi lainnya,” kata Sekda yang juga anggota MPKT (Majelis Pembina Karang Taruna) tersebut.
Ke depan, ia meneruskan, kalau karang taruna hanya mengandalkan dana hibah dari pemkab tentunya tidak akan bisa maksimal, karena sesuai ketentuan dana hibah tidak boleh setiap tahun dan pengawasannya begitu ketat. Sebab setiap anggaran mengikuti program prioritas bupati.
Dalam rakor yang dihadiri sedikitnya 200 pengurus dan anggota tersebut, kemudian dilanjutkan sosialisasi kegiatan program kerja 2018 dan musyawarah program kerja 2019 hingga malam hari. (chusnul huda/hei)