Foto : Suasana CFD di Kecamatan Jatirogo ramai sekali. (tauviq)

Selama Ramadan, Jadwal CFD Jatirogo Berubah

  • 27 May 2018 21:52
  • Heri S
  • Umum,
  • 1450

Tubankab - Jadwal Car Free Day (CFD) Jatirogo berubah sore hari selama Ramadan. Perubahan ini dilakukan untuk menghormati Bulan Suci umat Islam tersebut.  

“Jika dilaksanakan pada pagi hari, waktunya kurang kondusif karena puasa,’’ terang anggota Karang Taruna Jatirogo Aryadhuta saat ditemui di lakosi CFD, Minggu (27/05).

Dikatakan Arya, begitu panggilan akrabnya, CFD Jatirogo mempunyai empat pilar di dalamnya. Di antaranya pilar kesehatan dan olahraga, yang meliputi senam dan cek kesehatan gratis dari Puskesmas, pilar pendidikan yang berisi buku bacaan dari Perpustakaan Tuban,  pilar seni budaya, di mana setiap minggu menumbuhkan budaya lokal, dan yang terakhir adalah pilar kewirausahaan, di mana pihaknya mengundang UKM se-Jatirogo. “Kalau CFD tidak dipindah dari pagi hari, maka tidak mengena dari segi pilar kewirausahaan,” tandas Arya.

Ia juga mengaku, pada awal dilaksanakannya CFD Januari kemarin, pihaknya sempat merangkak dari bawah ke atas, di mana yang berjualan hanya ada 5-6 pedagang. “Tapi alhamdulillah, di sore ini ada sekitar 25 lebih pedagang,” jelasnya.

Selain CFD setiap Minggu pagi di hari biasa, ia juga berencana untuk melakasankan CFD pada Ramadan seperti ini di setiap tahunnya. “CFD di Bulan Suci ini rencananya akan dilaksanakan sampai 10 Juni mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Abdullah Laih Bendahara Umum Karang Taruna Jatirogo mengatakan bahwa untuk CFD ini, pihaknya mengaku mempunyai beberapa program, salah satunya adalah lomba Pemilihan Dai Cilik (Pildacil), di mana pesertanya adalah perwakilan siswa/siswi TPA se-Kecamatan Jatirogo.

Kemudian, lanjut Laih, satu minggu menjelang lebaran, atau tepatnya 10 Juni, pihaknya juga berencana membuka Jatirogo Shopping Festival (JSF) di CFD. JSF sendiri masih terangnya, dimaksimalkan dari berbagai macam pedagang di Jatirogo. “Khususnya pedagang baju dan makanan di hari lebaran,” ujarnya.

Laih juga menyampaikan terkait ketentuan pedagang yang berhak berjualan di JSF nantinya adalah pedagang yang mempunyai diskon. Jadi, lanjut Laih, pedagang yang tidak mempunyai diskon, tidak diperbolehkan untuk berjualan di JSF. “Jadi, di sini full diskon,” tegas Laih.

Ke depan, ia berharap agar banyak pemuda-pemuda kreatif yang turut serta di organisasi sosial. Selain itu, ia juga berharap, masyarakat semakin peduli terhadap CFD. “Sadar lingkungan dan mendukung kegiatan di kepemudaan,” pungkasnya

Sementara itu, Sutiyono, salah seorang pedagang di CFD Jatirogo menyampaikan tanggapannya terkait adanya CFD di Jatirogo, khususnya saat Ramadan. “Ide yang bagus, karena memberi kesempatan masyarakat untuk mencari rezeki dengan berjualan,” tandasnya kepada reporter tubankab.go.id.

Sebagai petani hidroponik, ia juga mengaku merasa terbantu dengan adanya CFD di Jatirogo tersebut, lantaran bisa memperkenalkan produk dan olahan dari sayur hidroponiknya. “Semoga acara ini bisa terus dilaksanakan,” harapnya.

Perlu diketahui, untuk CFD di Minggu pagi di luar Ramadan, dilaksanakan mulai pukul 06.00-09.00, sedangkan untuk CFD di Minggu sore setiap Ramadan, dilaksanakan mulai pukul 15.00-17.30.(tauviqurrahman/hei)

comments powered by Disqus