Foto : Wabup saat memimpin acara siraman seniman waranggono. (nurul)

Siraman Waranggono Diharapkan Bisa Masuk Agenda Budaya Tahunan Jawa Timur

  • 01 November 2018 18:31
  • Heri S
  • Umum,
  • 1697

Tubankab - Siraman seniman waranggono kembali dilaksanakan di tempat wisata Pemandian Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Kamis, (01/11).

Acara yang masuk agenda tahunan Kabupaten Tuban, serta masuk dalam agenda Hari Jadi Tuban tersebut, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein beserta Ketua DPRD Tuban Miyadi. Tak ketinggalan pula para pelaku seni dan penggiat budaya, juga seluruh guru seni di Kabupaten Tuban.

Terhitung, 7 waranggono diwisuda hari ini. Proses wisuda dilakukan dengan memercikan air suci ke kepala waranggono oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein didampingi oleh Ketua DPRD Miyadi, dan Kadis Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Sulistiyadi.

Dalam laporannya, Sulistiyadi mengatakan, Agenda Siraman Langen Tayub diadakan dengan tujuan meningkatkan dan mengembangkan potensi seni budaya Tuban sebagai salah satu aset terpenting menyumbang PAD. “Sudah diagendakan tiap 1 November, dan akan terus ditingkatkan dari segi pelaku seninya, hingga pelaksanaannya,” kata Didit, panggilan akrab Sulistiyadi .

Sementara itu, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein dalam sambutannya berpesan, agar acara budaya ini terus ditingkatkan, baik secara kualitas dan kuantitas. “Sekarang, seni budaya menjadi ciri khas daerah, untuk mendukung ini semua fasilitas sarana dan prasarana harus dilengkapi. Saya minta dinas terkait fokus untuk hal ini,” tegas wabup.

Wabup juga meminta agar agenda Siraman Waranggono bisa masuk dalam agenda provinsi. “ Saya minta acara ini bisa menjadi agenda resmi tingkat provinsi. Potensi kita sangat besar dan layak,” kata wabup meyakinkan.

Lebih jauh, wabup mengatakan, jika Dewan Kesenian (DK) harus menaruh perhatian lebih pada seni tayub ini. “Dewan Kesenian juga harus mengapresiasi langen tayub ini. Harus diikutkan dalam setiap acara kesenian yang diadakan,” katanya.

Wabup melanjutkan, penguatan dari segi kualitas pelaku seni juga menjadi penting, sebab seni budaya menjadi salah satu penguat ekonomi kreatif. “Harus dikuatkan, kalau kita sepakat pariwisata yang berbasis seni sebagai penguat ekonomi kreatif, harus benar benar diperhatikan dari berbagai aspek, selain satpras juga kualitas senimannya,” tutup wabup.

Selain 7 waranggono yang diwisuda, 80 waranggono lainnya juga mengikuti siraman. Lalu 63 pramugari, juga 48 pimpinan karawitan mengikuti ritual tersebut.

Sebelumnya, para peserta siraman diarak menuju Sendang Bhektiharjo, diiringi dengan gending. Sebelumnya, rombongan wabup juga disambut oleh tari Reok yang dibawakan oleh kelompok Reok Ponorogo Brandal Lokajaya Tuban. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus