Foto : Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 11 Jatim saat gelar sosialisasi kebudayaan. (ist)

Sosialisasikan Kebudayaan Lewat Bioskop Keliling

Tubankab - Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 11 Jawa Timur menyelenggarakan sosialisasi kebudayaan melalui bioskop keliling, yang dilaksanakan di Gedung KSPKP Tuban, Rabu (29/05).

Menjadi salah satu yang terlibat, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Kepala Bidang SMP Suwarko mengatakan, pihaknya mendukung program tersebut, sebab tujuan utamanya adalah melestarikan budaya dengan pendekatan visual. “Lebih menarik, sehingga dapat dengan mudah ditangkap oleh para siswa,” ungkapnya kepada reporter Diskominfo-SP. 

Menurutnya, perlu memberikan pengertian kepada siswa-siswi tentang pentingnya pelestarian budaya. Hal ini sejalan dengan  program pendidikan dalam kurikulum merdeka, yang tertuang dalam profil pelajar Pancasila. Di dalamnya, terdapat  kebhinekaan global. Terdapat nilai bagaimana selaku warga Indonesia menghargai budaya Indonesia dan kewajiban melestarikan. Adapula nilai menghargai budaya  bangsa lain, untuk bisa menjaga keharmonisan.

“Dengan begitu, anak-anak bisa lebih tahu penting dan perlunya melestarikan  budaya bangsa, namun juga harus berfikir terbuka terhadap budaya bangsa lain,” terangnya. 

Ia melanjutkan, bukan dengan menerima budaya bangsa lain dengan terbuka tanpa ada penyaringan, namun harus bisa mengambil nilai positif dari budaya tersebut. “Kalau itu positif, bisa kita ambil, namun jika itu keluar dari norma, ya jangan diikuti, sebagai penambah wawasan kita saja,” lanjutnya. 

Ia berharap, hasil dari pemutaran film tersebut dapat diimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing, dan bisa menambah referensi dalam masa penerimaan siswa nantinya. “Bisa jadi ide saat masa perkenalan sekolah di tahun ajaran yang akan datang,” tutupnya. 

Adapun judul film yang diputar, Zooger dan Staller, Suatu Hari Nanti, Current Network, dan Subur itu Jujur. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus