Tak Perlu Khawatir, Ratusan Atlet dan Official Porkab Dilindungi BPJS
- 05 November 2018 20:50
- Heri S
- Umum,
- 812
Tubankab - Gelaran event Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) V Kabupaten Tuban 2018 yang dijadwalkan berlangsung hingga 11 November 2018 mendatang, menjadi perhatian khusus bagi tim Porkab Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Sebab, selain sebagai ajang pencarian bibit-bibit atlet berbakat di daerah, Pemerintah Kecamatan Kerek juga memberikan program jaminan keselamatan dari BPJS Ketenagakerjaan, sebagai wujud kepedulian atas keselamatan para atlet dan official.
“Total ada 131 peserta, dengan rincian jumlah 78 atlet dan 53 official, dengan sumber dana dari anggaran panitia porkab kecamatan,” ucap Sugeng Purnomo, S.IP selaku Camat Kerek usai penyerahan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada para atlet sepak bola yang akan bertanding melawan Kecamatan Singgahan di lapangan Sumberarum, Kerek, Senin (05/11).
Mantan Camat Senori ini menambahkan, diberikannya jaminan keselamatan kepada para atlet ini untuk memberikan rasa aman kepada atlet jika mereka cedera, sehingga bisa fokus bertanding dan memberikan gelar juara. “Jaminan yang diberikan mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” imbuhnya.
Sementara itu, Rofiul Masyhudi selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Tuban mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk kesadaran dan perhatian pihak panitia porkab kecamatan untuk melindungi atlet dan official selama pelaksanaan Porkab V Kabupaten Tuban 2018.
Bukan hanya itu, Kecamatan Kerek merupakan kecamatan pertama yang memberikan jaminan keselamatan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ini patut dicontoh oleh kecamatan lain. Sebab, beberapa olahraga disinyalir rawan cedera atau insiden bagi atlet, di antaranya seperti sepakbola. Sehingga langkah tepat dipilih oleh pihak panitia Porkab Kecamatan Kerek untuk memberikan jaminan keselamatan berupa program BPJS Ketenagakerjaan.
“Program perlindungan jaminan keselamatan melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi atlet dan official dirasa sangat penting sebagai langkah antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau insiden,” pungkas Rofiul. (chusnul huda/hei)