TANPA DIJAGA APARAT, PERINGATAN WAISAK BERJALAN KHIDMAT
- 22 May 2016 19:36
- Heri S
- Umum,
- 592
Tubankab - Meski tanpa dijaga ketat oleh aparat kepolisian, peringatan Hari Raya Waisak di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Minggu (22/05), berlangsung aman dan khidmat. Sedikitnya 120 Umat Budha menggelar ritual suci dan doa bersama di klenteng terbesar se Asia Tenggara tersebut. Mereka memohon kepada Tuhan, agar Rakyat Indonesia bisa hidup lebih sejahtera dan jauh dari bencana.
Ritual suci ini dipimpin langsung Ketua Umum Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Gunawan Putra Wirawan. Ritual terbagi dalam tiga tahap, pertama, sembahyang menghadap ke halaman klenteng yang ditujukan kepada Tian atau Tuhan yang Maha Kuasa demi mendapat berkah dan keselamatan. Kemudian, tahap kedua dilaksanakan sembahyang menghadap ke altar Konco Kwan Sing Tee Koen, yakni dewa kepercayaan Umat Klenteng Kwan Sing Bio Tuban. Ketiga, sembahyang di altar Tri Nabi, yakni dewa Umat Budha, Tao dan Kong Hu Cu. Seluruh prosesi ini, dijalankan secara khidmat dengan hanya penjagaan petugas keamanan klenteng tersebut.
Ketua Umum Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Gunawan Putra Wirawan, menyatakan perayaan Waisak memiliki makna yang sangat dalam karena berkaitan dengan tiga peristiwa penting, yakni saat kelahiran Budha dan Budha mencapai kesempurnaan serta Budha mencapai nirwana.
“Selain berdoa untuk keselamatan diri, para jamaah juga mendoakan semua umat manusia, khususnya Bangsa Indonesia supaya dapat selalu hidup aman,tentram dan damai,’’ ujar Gunawan.
Usai menggelar ritual bersama, Umat Budha pun kembali beraktivitas seperti biasa. Tidak ada pesta besar yang digelar di klenteng itu, dalam menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak. (wan/hei)