Tasyakuran dan Reuni Haji, Bupati : Kemabruran Haji Dapat Dijaga dengan Senantiasa Bersikap Dermawan
- 29 September 2019 19:59
- Heri S
- Umum,
- 622
Tubankab - Ribuan jemaah haji Kabupaten Tuban menghadiri acara Tasyakuran dan Reuni Haji yang diadakan di Pendopo Krido Manunggal, Minggu (29/09).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tuban, Wakil Bupati Tuban, Forkopimda, sejumlah pimpinan OPD dan camat di Kabupaten Tuban, Ketua MUI dan Organisasi Keagamaan Kabupaten Tuban serta Alumni Haji dari semua angkatan.
Dalam laporannya, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, Umi Kulsum S.Ag. M.Pdi. menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemkab Tuban terkait dengan hibah untuk memfasilitasi pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji. "Alhamdulillah tidak ada pungutan sepeser pun kepada jemaah calon haji untuk pemberangkatan dan pemulangan dari Tuban hingga Embarkasi Surabaya,'' ungkapnya.
Lebih lanjut, Umi Kulsum melaporkan bahwa kegiatan ini dibiayai dari infaq jemaah haji yang berangkat pada 2019. "Dari total 878 jemaah haji tahun ini, infaq yang diterima sebanyak 80 persen, dan selanjutnya dicukupi oleh bapak Bupati Tuban," jelasnya.
Selanjutnya, Umi menjelaskan bahwa estimasi jemaah haji Kabupaten Tuban pada 2020 adalah sejumlah 1200 JCH. Jumlah tersebut belum termasuk cadangan, penggabungan dan lansia yang mempunyai prioritas berangkat. "Untuk diketahui, sekarang masa tunggu daftar haji adalah 27 tahun," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., selaku Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Tuban menyampaikan selamat bergabung bersama IPHI bagi jemaah haji 2019 . IPHI Kabupaten Tuban ini sudah terbentuk hingga tingkat kecamatan bahkan desa. "Karena sifat IPHI yang terbuka dan langsung, maka jemaah haji 2019 otomatis menjadi anggota IPHI," jelasnya.
Selanjutnya, Wabup menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara atas dilaksanakannya acara tasyakuran dan reuni haji ini. "Terimakasih atas antusiasme dalam melaksanakan tasyakuran dan reuni ini yang luar biasa," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wabup menjelaskan bahwa tujuan terbentuknya IPHI adalah untuk senantiasa meningkatkan silaturahim antarjemaah dan menjaga kemabruran haji. "Diharapkan saat berkumpul sesama jemaah haji memakai pakaian yang menunjukkan identitas haji untuk menjaga kemabruran hajinya," tuturnya.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan bahwa acara ini dimaksudkan untuk syukuran dan membangun ukhuwah serta memelihara kemabruran haji. Selanjutnya bupati mengatakan bahwa meskipun jemaah haji hanya berkumpul selama 40 hari, tetapi hubungan sesama jemaah sangat erat dan dekat. "Saya jemaah haji 1991, tetapi masih merasa seperti saudara dengan sesama jemaah haji pada tahun tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut, bupati menyampaikan keyakinannya bahwa seluruh jemaah haji yang hadir merupakan haji mabrur. Orang yang telah melaksanakan haji itu seperti bayi yang baru dilahirkan, bersih dari semua dosa. "Seperti orang yang memakai baju putih, jika ternoda sedikit, maka akan terlihat. Jadi seperti itu pentingnya menjaga kemabruran haji," jelasnya. Kemabruran haji dapat dijaga dengan senantiasa bersikap dermawan dan terus bersilaturahmi.
Bupati Huda menerangkan bahwa Pemkab Tuban memberi perhatian pada berbagai kegiatan keagamaan. Berbagai kebijakan yang ditetapkan dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tuban yang religius sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama masing-masing.
Salah satu program yang dilaksanakan adalah peningkatan kualitas pendidikan agama sejak dini didukung dengan pendirian TPQ. Pemkab Tuban juga akan memberikan hibah terhadap pembangunan lembaga TPQ Pemkab sesuai dengan kondisi luasan. Di samping itu, guru TPQ akan mendapatkan kenaikan insentif 100 persen di tahun ini dengan tujuan memberi motivasi dan semangat kepada guru TPQ. "Pada 2020, Guru MI dan MTs yang belum termasuk Guru Tidak Tetap (GTT) dan bukan PNS, juga akan diberikan insentif dari Pemkab tanpa terkecuali," seru bupati kelahiran Montong ini.
Reuni Haji pada 2019 ini diisi dengan tausiyah agama dengan pembicara KH. Jamaludin Ahmad dari Jombang. Dalam tausiyahnya, Kiai Jamal mengajak semua undangan yang hadir untuk menjaga ibadahnya seperti saat menjalankan ibadah haji.(media center/hei)