The Historical Journey of Tuban, Bupati : Untuk Gali Potensi Wisata dan Kebudayaan
- 01 July 2022 17:58
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 1327
Tubankab - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., didampingi Pembina Indonesia Fighter Tourism Association (IFTA) Pusat, Hj. Iswanti, SE., MM., membuka kegiatan The Historical Journey of Tuban di Desa Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo.
Hadir pada pembukaan kegiatan tersebut, di antaranya Wabup Aceh Tengah, H. Firdaus, Sekretaris Disbudporapar Tuban, Danarji, dan Camat serta Forkopimka Tambakboyo.
Pada pembukaan The Historical Journey of Tuban dimeriahkan dengan kesenian Tari Kalongking dan Barongsai. Kegiatan yang digelar mulai 1-3 Juli 2022 akan disemarakkan dengan kegiatan berbagai kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
Bupati Tuban, Aditya Halindra menyambut baik terpilihnya Kabupaten Tuban sebagai tuan rumah kegiatan kepariwisataan ini. Adanya The Historical Journey of Tuban bertujuan untuk menggali potensi wisata dan kebudayaan di Kabupaten Tuban. Selain itu, mampu mendukung peningkatan perekonomian warga setempat. “Melalui event ini mampu menggerakkan sektor ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Mas Lindra sapaan akrabnya, menyatakan The Historical Journey of Tuban selaras dengan program One Village One Product (OVOP) yang tengah digencarkan Pemkab Tuban. Potensi wisata baik kuliner maupun budaya akan dapat diangkat dan dipromosikan secara nasional.
Pemkab Tuban akan melakukan pendataan berbagai kegiatan kebudayaan dan kesenian di tiap wilayahnya. Data tersebut menjadi acuan dalam penyusunan kalender wisata tahunan di Kabupaten Tuban. “Harapannya, kegiatan kesenian dan kebudayaan ini dapat diselenggarakan rutin tiap tahunnya,” jelasnya.
Sementara itu, Pembina IFTA Pusat, Iswanti mengatakan dipilihnya Kabupaten Tuban sebagai tuan rumah tahun ini karena memenuhi sejumlah kualifikasi. Salah satunya memiliki potensi wisata dan budaya yang dapat didorong pengembangannya. Kegiatan ini bertujuan mengeksplorasi dan mempromosikan potensi wisata Kabupaten Tuban. Tujuan akhirnya mendukung kebangkitan ekonomi di Indonesia. “Dalam hal ini ekonomi masyarakat di Kabupaten Tuban,” katanya.
Iswanti yang juga Wabup Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah ini mengaku terkejut menyaksikan tingginya antusiasme warga untuk meramaikan kegiatan ini. Dirinya juga menyempatkan menyantap kuliner berupa garang asem, mangut ikan pe, dan ikan asin. “Kulinernya enak-enak. Selain itu, juga ada tari-tarian yang dapat dikembangkan,” jelasnya. Melalui event ini, Kabupaten Tuban kian terkenal di kancah nasional hingga mancanegara. (m agus h/hei)