Foto : Diskopumdag Kabupaten Tuban, menggelar pelatihan ekspor bagi para pelaku usaha. (udin)

Tingkatkan Ekspor, Diskopumdag Tuban Berikan Pelatihan Ekspor Bagi Pelaku Usaha

Tubankab - Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, menggelar pelatihan ekspor bagi para pelaku usaha di wilayah setempat, Sabtu (11/11).

Kegiatan pelatihan ekspor tersebut, diikuti 40 pelaku usaha olahan makanan dan handycraft (kerajinan) dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban.

Kepala Diskopumdag Tuban, Agus Wijaya menyampaikan, pelatihan ini sudah dua kali dilaksanakan, di mana pada pelaksanaan pertama di tahun 2022 lalu, dari 40 peserta yang mengikuti,  terdapat beberapa pelaku usaha yang bisa melaksanakan ekspor. 

"Banyak sekali yang telah ekspor, di antaranya produk sepatu ke Filiphina dan Brunei, olahan jagung ke China dan Taiwan, batik gedog ke Korea dan Kanada, kerajinan jati ke UEA, serta miniatur siwalan ke Arab Saudi," beber Agus.

Agus menjelaskan, peserta pada pelatihan tahun ini berbeda dengan sebelumnya, karena memang dilaksanakan secara bergantian untuk seluruh pelaku usaha yang berpotensi ekspor. 

"Saat ini fokus ke pelaku usaha olahan makanan dan kerajinan," tuturnya.

Agus menjelaskan, kegiatan pelatihan ekspor bagi pelaku usaha di Kabupaten Tuban ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepatuhan dan keterampilan terkait tata kelola perdagangan internasional, sekaligus memberikan keterampikan dan pemahaman yang mendalam tentang ekspor, kepabeanan maupun pelabuhan, serta menambah jejaring pangsa pasar ekspor.

"Di samping itu, juga pengusaha atau pelaku usaha dapat memahami tata cara ekspor, dan dapat mengembangkan bisnis ekspor dengan pengetahuan serta keterampilan yang dipeorleh," paparnya.

Ia menginformasikan, data tahun 2022 di Kabupaten Tuban ada sekitar 14 perusahaan yang telah melaksanakan ekspor, dengan nilai ekspor sebesar 8 juta USD lebih.

Melalui pertemuan ini, diharapkan pelaku usaha mampu memaksimalkan kegiatan ekspor di sektor produk IKM dan UMKM untuk lebih berkontribusi dalam peningkatan perekonomian serta kesejahteraan daerah. "Termasuk ke depan dapat memajukan sekaligus mengembangkan produk ekspor," sambungnya.

Dia berpesan, peserta pelatihan benar-benar menyimak dan berdiskusi terkait produk usahanya kepada narasumber. "Silakan bertanya dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya, dan jika ada permasalahan, bisa langsung ditanyakan ke narasumber," tutupnya. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus