Foto : Pemkab saat launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). (sigit)

Tingkatkan Penerapan Elektronifikasi Transaksi, Pemkab Luncurkan KKPD dan Beri Apresiasi serta Penghargaan Wajib Pajak

Tubankab-Pemkab Tuban melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), bekerja sama dengan Bank Jatim, dengan co branding Bank BNI, me-launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), pada Selasa (19/12) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPKPAD Agung Triwibowo mengatakan, KKPD diluncurkan dengan tujuan meningkatkan penerapan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, dari tunai menjadi non-tunai. Program ini dibangun berdasarkan perjanjian kerja sama antara Kepala BPKPAD selaku PPKD dengan Kepala Bank Jatim Cabang Tuban.

Diharapkan, dengan kekhususan yang diberikan, maka belanja OPD  di Kabupaten Tuban akan memberikan daya ungkit yang lebih besar dalam perekonomian di Kabupaten Tuban, utamanya untuk UMKM. “Dengan melakukan belanja pemerintah di UMKM, dengan mekanisme pembayaran yang lebih cepat diterima, karena dari tunai ke non-tunai, maka ekonomi akan berputar,” ungkapnya pada reporter Diskominfo-SP.

Sementara itu, mewakili Bupati Tuban, Sekda Tuban Budi Wiyana dalam arahannya menyatakan, program KKPD ini adalah wujud kolaborasi dengan semua stakeholder, sesuai instruksi Mas Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky untuk selalu berkolaborasi, inovasi dan menciptakan suatu karya. 

Sekda juga berterima kasih kepada Bank Jatim yang telah banyak berkontribusi dalam program pembangunan di Kabupaten Tuban. “Begitu pula dengan BI dan OJK,” ucapnya. 

Launching  KKPD juga upaya perluasan digitalisasi daerah, dan penggunaan kanal pembayaran QRIST untuk belanja dan penerimaan di Kabupaten Tuban,  menuju good government melalui digitalisasi.

Sekda menegaskan, penyelenggaraan reformasi birokrasi ujungnya memberikan pelayanan publik kepada masyarakat yang lebih baik,  yang muaranya adalah kesejahteraan masyarakat. 

Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan piagam apresiasi dan penghargaan bagi wajib pajak berprestasi dan mitra tahun 2023.  Dilaksanakan pula Undian Gebyar Hadiah Pajak Daerah Kabupaten Tahun 2023, untuk masyarakat yang telah mendukung upaya peningkatan PAD Kabupaten Tuban. Pengundian disiarkan secara langsung melalui  kanal Diskominfo-SP Tuban. Undian ini diperuntukan untuk masyarakat umum yang telah berkontribusi membayar pajak dengan melakukan transaksi pada wajib pajak yang telah dipasang alat pemantau transaksi. Hal ini sebagai upaya  mendukung peningkatan PAD Kabupaten Tuban. 

Sekda menyebutkan, terkait pendapatan pajak yang diterima Pemkab Tuban, Mas Bupati memberikan penegasan bahwa PAD dari masyarakat harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Salah satunya lewat pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, untuk menjadi daya ungkit peningkatan ekonomi. “Kita bangun jalan, jembatan, PJU, JUT, drainase,  dan lainnya adalah melalui uang pajak bapak/ibu semua. Dan ini bentuk pertanggungjawaban kami,” jelas Sekda. 

Pihaknya juga mengapreasi masyarakat atas  kontribusi yang diberikan melalui pembayaran pajak.  Masyarakat mengharapkan pemerintah yang responsif, produktif dan solutif dalam upaya percepatan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Tuban. 

“Untuk itu, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para wajib pajak dan wajib retribusi atas kontribusi yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Tuban,” pungkasnya. 

Pada acara tersebut, turut hadir Kepala OPD, camat, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur  Farid Efendi , Direktur Keuangan, Treasury Dan Global Edi Masrianto, Kepala Bank Jatim Cabang Tuban, dan para tamu undangan penerima penghargaan. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus