Foto : PWI Tuban saat gelar pembukaan E Sport Tournament di Kampus Unirow Tuban. (ist)

Turnamen Piala PWI Tuban 2024: Gebrakan E-Sport dan Edukasi Rokok Ilegal untuk Generasi Muda

Tubankab –E-Sport Tournament 2024 dalam rangka merebutkan Piala PWI Tuban secara resmi dibuka di Kampus Unirow Tuban, Jumat (11/10).

Tournament Mobile Legend dan PUBG Mobile ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Tuban (HJT) yang ke-731.

Acara ini juga dimanfaatkan sebagai momen sosialisasi "Gempur Rokok Ilegal" sebuah kampanye yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk peredaran rokok ilegal.

PJs. Bupati Tuban, Agung Subagyo, yang turut hadir dalam kegiatan ini memberikan sambutannya. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang diambil oleh PWI Tuban dan Satpol PP dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah, pagi ini ada acara sosialisasi 'Gempur Rokok Ilegal' yang diinisiasi oleh teman-teman PWI dan Satpol PP. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi, terutama Bea Cukai yang turut memberikan pembinaan," ujar Agung melalui keterangan tertulisnya.

Edukasi ini, kata Agung, penting karena rokok ilegal memiliki dampak serius, baik dari segi ekonomi negara, persaingan bisnis, hingga kesehatan masyarakat.

Agung juga menambahkan bahwa peredaran rokok ilegal sangat memengaruhi perekonomian negara dan mengancam keberlangsungan perusahaan rokok legal yang mempekerjakan banyak tenaga kerja. Selain itu, kandungan rokok ilegal yang tidak terkontrol juga menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

"Kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah, Bea Cukai, dan seluruh elemen masyarakat dalam menekan peredaran rokok ilegal," tegas Agung.

Di tempat yang sama, perwakilan Bea Cukai Bojonegoro, Purnomo yang turut hadir dalam acara tersebut, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap PWI Tuban atas inisiatif ini. Pihaknya berharap, anak-anak muda yang aktif di media sosial, bisa berperan penting dalam menyebarluaskan informasi tentang bahaya rokok ilegal.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Anak-anak muda, khususnya yang aktif di media sosial, bisa berperan penting dalam menyebarluaskan informasi tentang bahaya rokok ilegal kepada teman-teman mereka. Kami berharap generasi muda semakin sadar untuk tidak menjual maupun mengonsumsi rokok ilegal, dan jika ada, segera melaporkan kepada pihak berwenang," ujar perwakilan Bea Cukai Bojonegoro.

Ketua Panitia PWI Tuban E-Sport Tournament 2024, Mochamad Nur Rofiq dalam pernyataannya menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi. Namun, ajang e-sport bergengsi di Tuban ini, juga sebagai wadah untuk edukasi dan kampanye sosial.

"Kami sangat bangga bisa menyelenggarakan PWI Tuban E-Sport Tournament 2024 ini, sekaligus berperan dalam sosialisasi pentingnya memerangi rokok ilegal. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi momentum yang baik bagi generasi muda untuk tidak hanya berprestasi di bidang e-sport, tapi juga lebih sadar akan dampak negatif rokok ilegal. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, khususnya Pemkab Tuban, Bea Cukai, dan para kolaborator," imbuh Rofiq.

Rofiq berharap, dengan kegiatan yang melibatkan anak muda ini, pesan tentang bahaya rokok ilegal dapat lebih efektif tersampaikan kepada generasi muda.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi menegaskan bahwa penanganan rokok ilegal tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkab saja, melainkan itu adalah tanggung jawab semua pihak.

"Event hari ini adalah event kolaborasi pertama kami bersama PWI Tuban. Dalam hal ini kami berharap PWI Tuban tidak hanya mensosialisasikan sebatas peserta yang ada di sini, tetapi juga bisa lebih luas karena media itu kan jaringannya lebih banyak," terang Gunadi.

Lebih lanjut, event sosialisasi gempur rokok ilegal ini tidak semata-mata untuk memastikan semua pihak turut memerangi rokok ilegal. Akan tetapi juga untuk memberikan edukasi dan support kegiatan positif kepada para generasi muda.

"Mudah-mudahan event seperti ini bisa berkelanjutan, dan rokok yang ilegal ini bisa benar-benar ditekan, tidak hanya dari sisi hukum tetapi kami juga mencoba membangkitkan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat," pungkas Gunadi.

Sebatas diketahui, dalam kegiatan Tournament Piala PWI Tuban E-Sport 2024 ini, Prize Pool yang diperebutkan oleh para peserta sebesar Rp 24 juta dengan diikuti oleh sebanyak 32 tim Mobile Legend dan 22 tim PUBG Mobile terbaik dari Kabupaten Tuban. (*/hei)

comments powered by Disqus