Wisata Petik Buah Jeruk Sedot Wisatawan
- 21 August 2018 21:18
- Heri S
- Umum,
- 2600
Tubankab - Wisata petik jeruk yang berada di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban kini diserbu dan menjadi wisata alternatif bagi pengunjung lokal untuk merasakan manisnya buah jeruk sambil menikmati keindahan alam perbukitan kapur Tuban.
Wisata alam perkebunan jeruk atau wisata petik jeruk yang dibuka sejak 3 bulan terakhir di pinggir kota wali ini, menyedot hingga ratusan pengunjung lokal maupun luar daerah tiap harinya. Seraya menikmati udara segar, para pengunjung juga bisa makan sepuasnya buah jeruk yang disukainya.
Untuk masuk wisata perkebunan jeruk yang berada di lahan satu hektare tersebut, para pengunjung tidak dikenakan biaya sepeserpun. Namun buah jeruk yang dipetik dan dibawa pulang pengunjung baru ditimbang dan dikenai harga Rp 10 ribu per kilo gramnya.
Menurut pemilik lahan perkebunan jeruk Listiowati saat dikunjungi reporter tubankab.go.id Selasa (21/08) mengatakan, mulai liburan Lebaran hingga sekarang para wisatawan yang datang berkunjung dari berbagai daerah, seperti Bojonegoro, Lamongan, Surabaya, Gresik dan sekitarnya.
"Bahkan liburan Lebaran kemarin ada yang dari Jakarta dan Semarang," ungkapnya.
Alumnus Universitas Negeri Jember (Unej) jurusan pertanian tersebut juga mengatakan bahwa ketika di hari libur para pengunjung bisa mencapai seribu lebih karena mereka yang datang rata-rata membawa keluarga.
"Tentunya dari mereka yang pulang pasti bawa jeruk sebagai oleh-oleh wisata, dan kalikan saja satu orang bisa membawa pulang 2 hingga 5 kilo gram," ucapnya.
Dikatakannya, wisata kebun jeruk berjumlah 1000 pohon yang berada di luas lahan satu hektare ini, ditanami jeruk berjenis syiam, dan bibitnya didatangkan dari Jember, Jawa timur lima tahun yang lalu. (chusnul huda/hei)