Foto : Wabup Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein saat buka Workshop Peningkatan Kreativitas dan Mutu Pendidik PAUD IGTKI-PGRI Kabupaten Tuban. (agus)

Workshop Peningkatan Kreativitas dan Mutu Pendidik PAUD, Wabup : Harus Bisa Jadi Ibu Kedua Bagi Anak-anak

  • 06 March 2019 14:35
  • Yolency
  • Umum,
  • 1521

Tubankab - Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., membuka Workshop Peningkatan Kreativitas dan Mutu Pendidik PAUD IGTKI-PGRI Kabupaten Tuban bersama Ceria Bocah Indonesia (CBI) di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Rabu (06/03). 

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Pusat, Farida Yusuf, M.Pd., Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tuban, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Ketua PGRI Kabupaten Tuban, dan 940 guru TK di bawah naungan IGTKI Tuban.

Wabup Noor Nahar Hussein mengungkapkan, berdasarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, seseorang dikategorikan PNS apabila bekerja di instansi pemerintah. Hal tersebut menjadi kendala bagi sebagian guru TK karena banyak dari mereka mengajar di TK swadaya masyarakat.

"Kewenangan tersebut berada di pusat. Semoga di 2020 mendatang, permasalahan tersebut dapat teratasi dengan tuntas," ungkap Noor Nahar. 

Wabup menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan hasil swadaya guru TK dari 20 kecamatan ini. Menurutnya,  pelatihan ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru TK yang memiliki tanggung jawab membentuk karakter luhur pada diri anak-anak. 

Pendidikan bagi anak usia dini adalah pendidikan dasar, pertama dan utama. Oleh karenanya, melalui peningkatan mutu dan kompetensi, para guru dapat menjadi ibu kedua dari anak-anak. Pendidik juga dapat mengambil peran seorang ibu ketika di sekolah, menjadi idola dan panutan siswanya. 

Wabup dua periode ini berharap, para guru PAUD mampu menciptakan suasana belajar menjadi ceria dan menyenangkan. Sehingga, anak-anak dapat semangat belajar. 

“Berbagai upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan karakter anak menjadi kunci dalam menyongsong Indonesia emas beberapa tahun mendatang," serunya. 

Sementara itu, sebagai perwakilan IGTKI Provinsi Jawa Timur, Mukriyadi, MM, menerangkan IGTKI Jatim terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan di TK. Di samping itu, IGKTI Jatim berharap Pemkab Tuban memberi perhatian lebih besar lagi bagi guru TK. Utamanya bagi guru TK yang tengah menempuh pendidikan lanjutan (strata 1) guna memenuhi kualifikasi pendidikan yang disyaratkan.

Mukriyadi menambahkan, IGTKI Jatim dan CBI terus melakukan pembinaan ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Juga bersinergi dengan dinas pendidikan setempat untuk memberikan pembinaan guna peningkatan kualitas pendidik.

"Saya berpesan agar seluruh guru TK dapat meningkatkan kompetensinya tanpa menunggu bantuan. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena dengan dana swadaya dapat melangsungkan kegiatan sendiri," jelasnya.

Ketua IGKTI Kabupaten Tuban, Suhartini dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kreativitas guru TK dalam mengajar anak didik. Pada 2018 lalu, sebanyak 1500 guru TK non PNS telah menerima insentif yang bersumber dari APBD. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus