Foto : Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo saat terima penghargaan AMH kategori website. (dadang)

Wow, Pemkab Tuban Raih Juara Terbaik 1 AMH 2023 Kategori Website

Tubankab - Pemkab Tuban meraih Terbaik 1 Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2023 Kategori Website Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Raihan tersebut menjadi lompatan tersendiri bagi Pemkab Tuban setelah pada tahun 2022 meraih Terbaik 3 pada kategori yang sama. Tidak hanya itu, Pemkab Tuban untuk kedua kalinya masuk dalam 6 besar nasional pada kategori Media Sosial di ajang yang dihelat setiap tahunnya.

Penghargaan tersebut diserahkan kepada Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo, SH., MH., pada acara Malam Anugerah Media Humas 2023 di Westin Hotel Surabaya, Senin (30/10) malam. 

Hadir pula pada kesempatan ini, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo-SP Tuban, Agus Setiawan, SE.

Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo menjelaskan capaian ini adalah hasil kerja seluruh jajaran kehumasan Pemkab Tuban dan kolaborasi seluruh OPD Kabupaten Tuban. Berbagai gagasan dan upaya dilakukan mengacu pada torehan di tahun sebelumnya. "Serta bimbingan dan arahan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE.," tuturnya.

Arif Handoyo menambahkan Humas Pemerintah berperan meningkatkan citra pemerintah daerah, juga penghubung antara publik dengan pemerintahnya dalam menyampaikan informasi terkait kebijakan maupun program pembangunan. "Pemkab Tuban menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang memberi masukan dan berpartisipasi dalam setiap produk komunikasi pemerintah," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI, Usman Kasong mengatakan perlu keahlian pranata Humas untuk menyusun program dan mengaplikasikannya. Selain itu, mampu melakukan pengukuran atas programnya. "Gelaran AMH menjadi bahan evaluasi dan dasar pertimbangan penyusunan program kehumasan bagi tiap instansi di masa mendatang," paparnya.

Usman Kasong menerangkan pranata Humas harus mampu mem-branding diri, instansi maupun lembaganya sehingga membuat pihak eksternal untuk mencari tahu lebih jauh. Dengan demikian program pembangunan dapat disampaikan dan diterima dengan baik.

Dalam menjalankan tugasnya, pranata Humas dituntut meninggalkan sikap eksklusif dan ego sektoral. Juga mampu bekerja sama dengan masyarakat, komunitas, akademisi, dan media. Sinergi tersebut akan menciptakan orkestrasi dalam penyampaian program pembangunan. .

Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menyebutkan Indeks Masyarakat Digital Jatim Tahun 2022 mencapai 39,42. Di mana indeks ini melebihi indeks masyarakat digital nasional yang mencapai 37,80. Di samping itu, Indeks Literasi Digital di Jatim tahun 2022 mencapai 3,58 di atas angka nasional yang mencapai angka 3,54.

"Kondisi ini akan terus ditingkatkan guna menciptakan masyarakat yang cerdas dan bijak dalam menyikapi perkembangan IT," katanya. 

Ke depannya, pranata Humas di kabupaten kota di Jawa Timur akan menjadi sasaran untuk pelatihan leadership berkaitan dengan kehumasan. Menjadi tugas pranata Humas untuk menciptakan masyarakat yang mampu beradaptasi dengan proses digitalisasi. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus