Wujudkan Satu Desa Satu Inovasi, TPID Mulai Dibentuk
- 06 September 2018 14:14
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1264
Tubankab - Demi wujudkan 1 desa 1 inovasi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan KB (Dispemas KB) Kabupaten Tuban menggelar Sosialisasi Program Inovasi Desa (PID) di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban, Kamis (06/09).
Kegiatan yang berlangsung di Pendapa Kecamatan Kerek ini diikuti oleh Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), seluruh kepala desa, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan tokoh masyarakat yang ada di 17 desa di Kecamatan Kerek.
Harun Prasetyo selaku Pendamping Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Kabupaten Tuban usai kegiatan menyampaikan, sosialisasi ini sekaligus pembentukan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) di masing-masing kecamatan.
Harun juga menerangkan, tujuan dari TPID ini adalah untuk mendorong dan men-support serta meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa (DD) di Indonesia, khususnya Kabupaten Tuban. “Jadi, selama ini kegiatan DD hanya bertumpu pada kegiatan fisik. Harapannya ke depan ada berbagai varian dan inovasi baru terkait konsep pembangunan yang bertumpu pada 3 hal,” terangnya.
Adapun 3 hal tersebut, menurut Harun adalah pengembangan ekonomi lokal desa, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), baik itu kelompok atau perorangan, dan pengembangan inovasi infrastruktur yang ada kaitannya dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.
Sehingga, ia berharap, dengan adanya Program Inovasi Desa (PID) ini, ada berbagai tawaran alternatif dan inovasi konsep pembangunan, yang ending-nya pada bursa inovasi desa. Sebab, nanti akan ada bursa pertukaran inovasi yang sudah dilakukan di masing-masing desa.
“Nanti dari situ bisa diadopsi oleh desa lain, sehingga akan muncul berbagai konsep pembangunan yang tidak monoton atau pun stagnan, sehingga pembangunan di desa lebih inovatif dan variatif,” imbuhnya.
Sebagai evaluasi tahun lalu, pihaknya mengaku terkendala problem utama pada legalitas, karena memang waktu sosialisasinya relatif lebih mepet. Akibatnya, pelaksanaan bursa inovasi desa tahun lalu belum bisa terlaksana.
Jadi, masih ungkap Harun, targetnya tahun ini bisa menghasilkan kegiatan yang lebih baik dan berkualitas, sehingga pelaksanaan PID bisa terlaksana secara maksimal di Kabupaten Tuban.
“Target kami setiap desa ada program inovasi yang bisa diperoleh dari bursa inovasi, yakni satu desa satu inovasi,” pungkas pria yang juga sebagai Tim Pokja Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) bidang pengembangan ekonomi. (chusnul huda/hei)