LAUNCHING KLINIK HOAKS DAN SOSIALISASI SP4N LAPOR
- 03 August 2023 08:33
- Diskominfo Tuban
- Channel : https://www.youtube.com/@diskominfotuban865
Klinik Hoaks Kabupaten Tuban resmi dilaunching oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE, didampingi, Forkopimda, Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, serta Ketua Harian KKD Provinsi Jatim Arif Rahman. Selasa (01/08).
Hadir sebagai tamu undangan Kepala OPD, Camat, serta pimpinan perusahaan, perbankan dan Instansi Vertikal.
Acara yang dilaksanakan di Lapangan Basket Gor Rangga Jaya Anoraga ini juga dibarengi dengan pengukuhan Komite Komunikasi Digital dan Sosialisasi SP4N Lapor.
Mas Lindra dalam kesempatan tersebut mengungkapkan apresiasinya atas dilaunchingnya layanan aduan yang menjadi replikasi pertama klinik hoaks Jawa Timur ini. Mas Lindra mengatakan, klinik hoaks dapat diartikan sebagai filter untuk menganalisa tsunami informasi yang saat ini mudah diakses terutama melalui sosial media.
Masih menurut Mas Bupati, sosial media akan menjadi bola liar yang bisa memecah belah, mengubah paradigma, sudut pandang dan opini publik menjadi negatif. Namun, disisi lain akan membuat sebuah kekuatan besar dan kebaikan jika digunakan dengan benar. Untuk itu, Diskominfo-SP telah menyediakan pula kanal SP4N Lapor Tuban, untuk keluhan masyarakat yang perlu disampaikan kepada pemerintah.
Ia melanjutkan, suatu fakta yang benar jika tidak disampaikan akan menjadi kesalahan dan menimbulkan opini publik yang simpang siur. Untuk itu, disamping cek kebenaran informasi lewat Klinik hoaks, kehadiran KKD juga sebagai ikhtiar Kabupaten Tuban untuk masyarakat tuban melek literasi digital. Komposisi dari KKD yang melibatkan Tim Diskominfo-SP, TNI/ Polri, Kejaksaan, pegiat media, dan akademisi, akan melengkapi upaya sosialisasi dan edukasi tentang bahaya gempuran informasi tanpa identifikasi terlebih dahulu. Keterbukaan informasi yang ada, harus disikapi dengan bijak. Menurutnya, informasi yang salah dan disinformasi akan menyulut perpecahan.
Mas Lindra mengingkatkan, membangun Kabupaten Tuban harus dengan usaha bersama, saling berkolaborasi, dan saling percaya, termasuk dalam memerangi hoaks. Untuk itu, ia mengajak semua bergandengan tangan, membusungkan dada, untuk bisa mengubah yang keliru menjadi benar, dan yang benar menjadi budaya di masyarakat.