Akibat Cuaca Buruk 6 Kapal Kandas, Ferry : 5 Hari ke Depan Cuaca Kurang Bagus
- 24 January 2019 14:51
- Yolency
- Umum,
- 1108
Tubankab - Kepala Kantor UPP (Unit Penyelenggara Pelabuhan) Brondong, Jawa Timur, Ferry Agus Satrio bersama beberapa staf meninjau langsung keberadaan kapal tongkang yang terdampar di pesisir laut sebelah tanjung awar-awar, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (24/01).
Ferry Agus Satrio saat diwawancarai sejumlah wartawan menyampaikan, sedikitnya ada 6 kapal tongkang pengangkut batubara dan pengangkut semen terdampar dan kandas di beberapa lokasi sekitar pelabuhan milik PT Semen Indonesia dan PT Holcim.
“Terdamparnya ini karena terjangan ombak dengan tinggi kisaran 5-6 meter dan cuaca buruk angin yang kencang akhir-akhir ini. Meski demikian, tidak menyebabkan adanya korban jiwa,” tutur Ferry.
Ferry mengatakan, kapal-kapal yang terdampar ini adalah kapal milik PT Semen Indonesia dan PT Holcim Indonesia yang mengantri akan melakukan aktivitas bongkar muat semen atau batubara di pelabuhan milik perusahaan semen tersebut.
Dirinya mengaku sempat ada insiden tali putus salah satu kapal tongkang pengangkut batubara TB. KSA EMERALD 02/BG. ATK 311 yang diterjang ombak tinggi menabrak pelabuhan milik PT Holcim, namun tidak ada korban jiwa.
“Setelah ini kami akan langsung melakukan rapat koordinasi dengan perusahaan terkait teknis evakuasi, yang pasti belum bisa dalam waktu dekat, karena berdasarkan info ramalan BMKG cuaca laut masih buruk untuk 5 hari ke depan,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku sudah memberikan imbauan berupa surat edaran kepada semua pelabuhan, baik itu pelabuhan umum maupun pelabuhan khusus di wilayah Tuban dan Lamongan untuk menunda keberangkatan kapal, karena cuaca buruk tersebut. (chusnul huda/hei)
