Foto : Kepala BNNK Tuban bersama jajaran saat mengikuti Vidcon dengan BNNP Jawa Timur. (chusnul)

Di Tengah Pandemi Covid-19, BNN Gelar Vidcon

Tubankab - Jajaran BNN Kabupaten Tuban mengikuti Video Conference (Vidcon) Kepala BNNP Jatim dan jajaran bersama seluruh BNN kabupaten atau kota se-Jawa Timur, di ruang rapat kantor BNNK Tuban, Kamis (11/06).

Vidcon tersebut sebagai salah satu solusi pekerjaan, baik itu monitoring atau evaluasi di tengah pandemi Covid-19 agar tetap berlangsung, meskipun tidak bisa tatap muka.

Kepala BNNP Jawa Timur,  Brigjen Pol. Drs. Bambang Priyambadha, SH, M. Hum. dalam arahannya menyampaikan beberapa hal, di antaranya; tema Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2020 menunggu petunjuk pusat atau SE dari pusat, terkait hal tersebut maka perlu untuk menunda pempublikasian.

Kepala BNNP menegaskan, kejahatan Narkoba jaringan masih kuat, meskipun perkembangan secara dunia melemah dikarenakan pandemi Covid-19. Akan tetapi di daerah masih kuat terutama di Jakarta, Banten dan DKI. 

"Namun Jatim harus tetap mawas sebagai pendistribisuan," terangnya.

Kemudian, lanjut Bambang Sistem Informasi Rehabilitasi Narkoba (Sirena) harap diisi oleh masing-masing BNNK/Kota agar Jatim tidak kosong, sehingga bisa berkreasi.

Pihaknya juga berpesan, agar Kabid Rehabilitasi membuat kampung tangguh dan menyinggung untuk pemberantasan diharapkan membuat buku jaringan TAT.

"Untuk Kabag Umum, tolong membahas terkait SE nomor 76 dan SE nomor 77," pintanya.

Sedangkan untuk Kabid P2M, pihaknya mengingatkan kembali tentang aplikasi Rumah Edukasi Anti Narkoba (REAN) agar masing-masing Kasi P2M untuk segera menindaklanjuti arahan kepala BNNP.

"Selain itu, mobil Dayamas BNN untuk selalu difungsikan dengan berkeliling walau masa pandemi Covid-19," sambungnya.

Tak kalah penting, pihaknya berharap kegiatan P4GN harus tetap berkreasi walau masa pandemi, misal dengan mengadakan virtual daring P4GN.

Menanggapi hal itu, Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana menyatakan, monitoring dan evaluasi tersebut sangat berarti bagi BNNK Tuban.

Sebab, diakuinya, banyak kegiatan yang sudah terencana harus tertunda. "Sejak masa Pandemi Covid-19, kegiatan BNNK Tuban memaksimalkan medsos yang kita punya, dengan cara seminar atau sosialisasi online interaktif," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus