Foto : Jajaran Kemenag Tuban saat ikuti acara Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan di ruang PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) kantor setempat. (chusnul)

Digelar Secara Live dan Serentak, Kemenag Tuban Ikuti Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan

Tubankab - Jajaran Kemenag Tuban mengikuti acara Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan di ruang PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) kantor setempat, Kamis (14/05). 

Kegiatan doa bersama serentak ini disiarkan langsung melalui Televisi Republik Indonesia (TVRI), media sosial resmi milik Kementerian Agama RI, seperti Facebook dan YouTube, tepat pukul 09.30 WIB. 

Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sahid saat ditemui usai acara mengatakan manusia adalah makhluk yang lemah. Dengan diadakanya doa kebangsaan dan kemanusiaan yang diikuti oleh pimpinan tertinggi negara, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh komponen bangsa lintas agama di seluruh dunia ini, menunjukkan bahwa semua manusia adalah makhluk yang sangat daif dan sangat lemah di hadapan Allah SWT.

"Allah memperingatkan kepada kita, mungkin kita berlaku sombong, banyak noda dan dosa serta sudah banyak yang tidak melaksanakan ajaran agama, sehingga diingatkan dengan dikirimkannya makhluk kecil yg bernama Covid 19, supaya manusia di dunia bermuhasabah dan bisa kembali ke jalan yg benar," tuturnya.

Ia menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetuk pintu langit agar Allah mencabut wabah Covid-19 segera sirna dan hengkang dari muka bumi, sehingga semua bisa normal seperti sediakala.

Pria asli Kota Pudak ini juga berharap dengan acara doa bersama ini Indonesia bebas dari Covid-19, membangkitkan kepedulian dan rasa kemanusiaan.

"Untuk menghadapi Covid-19 ini, bangsa Indonesia harus terus melakukan ikhtiar lahir, berdoa, dan bersabar," pesannya mengingatkan.

Ikut dalam acara doa bersama ini Presiden dan Wakil Presiden, Menteri Agama Fachrul Razi dan Kepala BNPB Doni Monardo serta tokoh lintas agama lainnya.

Untuk diketahui, selain disiarkan di sosial media resmi Kementerian Agama, kegiatan ini juga disaksikan masyarakat Indonesia melalui TVRI sebagai TV Pool, dan Radio Republik Indonesia (RRI). (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus