Foto : Kadinkes P2KB Tuban, Bambang Priyo Utomo (nomor 3 dari kiri) saat diwawancarai awak media. (chusnul)

Dinkes P2KB Targetkan Eliminasi TBC Sebelum 2030

Tubankab-Angka kasus penyakit TBC di Kabupaten Tuban terus meningkat tiap tahunnya. Meningkatnya angka penyakit tersebut disebabkan berbagai hal, salah satunya terjadinya pandemi Covid-19.

“Memang masih ada saja kasus TBC. Namun, jumlahnya di Tuban tidak terlalu tinggi di Jatim,’’ terang Kadinkes P2KB Tuban, Bambang Priyo Utomo saat gelar kegiatan outbound dalam rangkaian puncak Hari TBC sedunia yang digelar Dinkes P2KB Tuban di Mangrove Center Jenu, Tuban, Kamis (16/03).

Bambang menyebutkan, angka penyakit TBC selama 2021 mencapai 800-an kasus. Angka tersebut kian meningkat pada 2022, yakni mencapai 1.928 kasus. Menurut Bambang, kasus meningkat bukan berarti jelek, tetapi dengan semakin banyak ditemukan, maka semakin baik.

"Dengan catatan, harus dibarengi dengan pengobatan sesuai standar,'' dalihnya.

Dalam mengatasi kasus TBC, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengeliminasi kasus tersebut. Salah satunya melakukan penyuluhan. “Kegiatan ini juga dalam rangka menuju eliminasi 2030," sambungnya.

Pihaknya berharap, kasus TBC bisa tereliminasi sebelum 2030. Sebab, semua kader TBC di semua desa, Puskesmas siap membantu menanggulanginya, termasuk partisipasi masyarakat.

"Tahun ini bisa lebih banyak yang kita layani, sehingga terjadi peningkatan pelayanan kasus,’’ timpalnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus