GELAR SIMULASI DAN TRY OUT UNBK, SMPN 1 TUBAN TARGETKAN 10 BESAR TINGKAT PROVINSI
- 19 March 2018 13:19
- Yolency
- Umum,
- 1432
Tubankab - Sebanyak 194 siswa dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tuban mengikuti Simulasi dan Try Out Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Senin (19/03).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di laboratorium sekolah setempat selama 4 hari ke depan (19-22 Maret 2018) demi menyongsong pelaksanaan UNBK secara nasional yang akan dilaksanakan pada 23-26 April 2018 mendatang, meliputi mata pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.
Tercatat sejak 2016 SMPN 1 Tuban telah melaksanakan UNBK secara baik dan lancar serta tanpa kendala. Sehingga, pada tahun ke-3 dilaksanakan UNBK di sekolah yang terletak di samping Alun-alun Tuban tersebut terus dilakukan penyempurnaan.
Asrafil Nur Aziz salah satu siswa kelas IX SMPN 1 Tuban yang mengikuti simulasi dan try out mengaku, adanya simulasi ini sangat membantu dirinya dalam latihan soal jelang UNBK yang sesungguhnya.
“Untuk persiapannya saya sering ikut training dan bimbingan belajar (Bimbel) demi mengasah kemampuan diri, dan secara teknis tidak ada masalah,” tutur siswa asal Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban ini.
Hal senada juga disampaikan Cahya Wulaningtyas siswi asal Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban. Ia menambahkan, dirinya masih merasa perlu mempersiapkan diri demi meraih hasil nilai maksimal.
“Materi Mapel Bahasa Indonesia nampaknya perlu teliti lagi, karena antara jawaban yang satu dengan lainnya hampir sama,” ucap perempuan yang mengaku soal ujian Mapel tersebut harus dikerjakan dengan teliti dan hati-hati.
Sementara itu, Mukmanan, S.Pd M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Tuban mengatakan, secara teknis pihaknya telah siap 100 persen jelang UNBK. Persiapan tersebut, lanjut Mukmanan, meliputi laboratorium komputer dan mental siswa-siswi.
“Hari ini merupakan simulasi ke-3 dan try out ke-8 yang telah dilaksanakan,” ucap mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Singgahan tersebut.
Sebagai penunjang UNBK, pihaknya mengaku telah mempersiapkan 100 unit komputer yang berada di 3 ruang laboratorium yang sudah dilengkapi jaringan internet. Teknisnya, UNBK akan dilaksanakan 2 sesi karena antara jumlah siswa dan komputer belum sama.
“Selain simulasi dan try out di sekolah, siswa kami juga telah mengikuti try out dari rekanan (pihak ketiga) secara nasional, hasilnya siswa-siswi kami meraih peringkat 5 terbaik nasional,” tutur pria asli Kecamatan Senori ini.
Pihaknya menargetkan, untuk Kabupaten Tuban siswa-siswinya tetap harus yang terbaik dan meraih nilai tertinggi seperti tahun sebelumnya. Bahkan, pihaknya mengaku pada 2017 lalu, 10 besar nilai tertinggi di Kabupaten Tuban didominasi oleh 9 siswa-siswinya.
“Target kami minimal 10 besar tertinggi se-Jawa Timur, syukur bisa meraih 5 besar,” target pria yang menjadi kepala sekolah SMPN 1 Tuban sejak Juli 2017 lalu. (chusnul huda/hei)
