Guna Peroleh Beras Berkualitas, Pengawasan BPNT Diperketat
- 08 July 2020 20:37
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 526
Tubankab - Guna memperoleh Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras yang berkualitas dari Kementerian Sosial RI, kini penyaluran beras di wilayah Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban diperketat pengawasannya, Rabu (08/07).
Pantauan wartawan di lapangan, sedikitnya 4 armada truk yang mengangkut beras BPNT untuk wilayah Kecamatan Kerek mulai didistribusikan di pendopo kecamatan setempat. Setelah itu, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan para saksi melakukan pengecekan terhadap kualitas beras tersebut.
Pendamping TKSK Kerek, Murtaji saat dikonfirmasi menjelaskan, untuk bulan ini jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 4.326 orang yang akan menerima BPNT. Mereka tersebar di 17 desa di wilayah Kecamatan Kerek, baik itu BPNT murni maupun PKH.
"Untuk bulan ini ada penambahan penerima 108 KPM,’’ ungkapnya.
Adapun pendistribusiannya, ia mengaku masih menunggu komoditi lain seperti, telur, daging, tahu dan tempe yang akan disalurkan serentak pada Sabtu (11/07) mendatang, meskipun beras sudah diserahkan kepada agen.
"Alhamdulillah kualitas beras yang diterima ini sangat bagus sekali, kita saksikan bersama Forkopimka kalau biasanya standar, yang kita terima ini di atas standar untuk jenis beras medium," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, agen beras di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Wuwun Dwi Undaya membenarkan hal itu.
"Beras BPNT bulan ini sudah kami terima, setelah dicek memang kualitasnya lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Sementara itu, Camat Kerek Sugeng Purnomo menambahkan, dari hasil kroscek jajaran Forkopimka bisa disimpulkan beras yang datang sangat layak konsumsi dan datang tepat waktu atau sesuai jadwal.
Pihaknya berharap, dengan datangnya Bansos BPNT ini bisa mengurangi beban masyarakat dalam situasi yang serba sulit seperti saat ini. Sehingga, di saat kondisi pandemi Covid-19, pemerintah bisa meringankan beban masyarakat.
Terkait fungsi pengawasan, mantan Camat Senori ini menegaskan, sesuai dengan edaran Bupati Tuban, tim yang bertugas harus di-SK-kan dan harus jelas.
"Sehingga diharapkan segala bentuk Bansos yang tersalurkan bisa dikontrol mulai dari tingkat penyuplai hingga diterima masyarakat. Dan tepat sasaran itu yang paling utama," harapnya. (chusnul huda/hei)