Foto : Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Tuban Endah Nurul Kumarijati. (mila)

Hampir 2 Tahun Beroperasi, MPP Tuban Mampu Layani 11 Ribu Pengunjung per Bulan

Tubankab - Sejak diresmikan oleh mantan Menpan RB Tjahjo Kumolo dan beroperasi pada Februari 2022 lalu, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tuban telah melayani sedikitnya 11 ribu pengunjung per bulan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Tuban Endah Nurul Kumarijati mengatakan, MPP Tuban merupakan MPP ke 51 di Indonesia, dan ke 10 di Jawa Timur. Dalam perjalanannya, MPP terus menyempurnakan sarana dan prasarana yang dimiliki.

Banyaknya jumlah pengunjung merupakan wujud dari terus bertambahnya jenis layanan serta meningkatnya kepuasan yang didapatkan oleh masyarakat terkait layanan yang diberikan. “11 ribu merupakan angka luar biasa. Mudah-mudahan kita bisa terus meningkatkan layanan untuk masyarakat,” ungkapnya pada reporter Diskominfo-SP, Senin (28/08). 

Hingga saat ini, setidaknya ada 237 jenis layanan yang bisa diakses di MPP Tuban, di antaranya meliputi Disdukcapil, DPM-PTSP, Dinsos P3A, Perbankan, BPN, BPJS Naker dan Kesehatan, BNNK, Dinas Pendidikan, dan masih banyak lainnya. “Semua layanan ada dalam satu gedung, sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat,” imbuhnya.

MPP Tuban juga dinobatkan menjadi salah satu dari 21 MPP kabupaten/ kota percontohan di Indonesia. Hal tersebut menjadi tantangan bagi Pemkab Tuban di bawah DPM-PTSP, untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Menurut Endah, kepercayaan yang diberikan oleh pusat mahal harganya, sehingga harus dijawab dengan baik agar kepercayaan tersebut tidak bergeser. 

“Tidak hanya mempertahankan tapi juga meningkatkan kualitas layanan, karena menjadi percontohan nasional adalah sebuah kehormatan,” timpal mantan Sekretaris Dinas Kesehatan itu.

Yang terbaru, MPP Tuban juga  mendapatkan penghargaan kategori Pelayanan Publik terbaik nasional dari Kementerian PAN RB, dengan predikat A.

Endah menegaskan, kerja sama antar-OPD dan instansi akan selalu ditingkatkan, guna mendukung primanya pelayanan yang ada di MPP Kabupaten Tuban.  Seperti terciptanya kerja sama dengan Kemendagri untuk akses data kependudukan, yang kini  menjadi syarat mutlak untuk mengakses MPP digital. 

“Jadi ini sebuah capaian yang luar biasa, karena dengan ini akan banyak layanan yang bisa memberikan kemudahan untuk masyarakat, baik secara digital melalui MPP digital, atau manual," tutup Endah. 

Seperti yang dirasakan oleh Rasmani, warga Desa Margosari, Kecamatan Singgahan yang tengah mengurus pensiunan. Ia mengaku dimudahkan dalam mengurus administrasi yang diperlukan. Persyaratan yang dibutuhkan dapat diakses dalam satu gedung, sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan apa yang dibutuhkan.  

“Semua yang saya butuhkan ada, dan dalam satu gedung. Jadi lebih cepat dan irit ongkos,” ungkapnya.  (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus