Foto : Warga Kelurahan Sukolilo saat ikuti pelatihan pembuatan makanan olahan. (udin)

Jadikan Produk Unggulan OVOP, Kelurahan Sukolilo Gelar Pelatihan Pembuatan Olahan Tempe

Tubankab - Pemerintah Kelurahan Sukolilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, menggelar kegiatan pelatihan pembuatan makanan olahan dari tempe bagi masyarakat di wilayah setempat, Senin (28/08).

Pembuatan olahan makanan dari tempe tersebut, menjadi salah satu proyeksi produk unggulan one village one product (OVOP) Kelurahan Sukolilo. Terlebih karena banyak warga di kelurahan setempat yang berprofesi sebagai pengusaha tempe.  

Lurah Sukolilo, Margianto mengatakan, pelatihan pembuatan makanan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi pembuatan olahan makanan dari tempe. "Nah, tujuannya nanti agar masyarakat bisa menghasilkan produk olahan makanan yang menjadi unggulan atau ciri khas daerah Sukolilo," Margianto.

Sehingga ke depan, lanjut Margianto, terdapat salah satu atau lebih produk makanan dari daerah Sukolilo yang menjadi ciri khas dan banyak diminati atau dicari masyarakat. "Jadi nantinya tidak hanya dari dalam kota, tapi juga luar Kabupaten Tuban juga minat produk kita," terangnya.

Ditambahkannya, selain fokus pada pengembangan olahan makanan dari tempe, pada pelatihan tersebut juga menghadirkan beberapa nara sumber yang memberikan informasi kaitan pembuatan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Sertifikasi Halal dan hal terkait lainnya.

Margianto menyampaikan, saat ini ada sekitar 26 warga di Sukolilo yang menjadi pengusaha atau pengrajin tempe. Sehingga diharapkan ke depan ada sejumlah pengusaha produk olahan tempe yang sukses mengolah makanan dari tempe menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Tuban. 

Ia juga menginformasikan bahwa anggaran kegiatan  penyelenggaraan pelatihan bersumber dari dana kelurahan TA 2023. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus