Foto : Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono saat memastikan situasi aman kepada pihak gereja di Tuban. (ist)

Jelang Perayaan Paskah, Sejumlah Gereja di Tuban Disterilisasi

Tubankab - Pascakejadian bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Kota Makassar pada Minggu (28/03) lalu serta aksi teror lone wolf seorang perempuan di area Mabes Polri pada Rabu (31/03), Jajaran Kepolisian meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan pengamanan, baik markas maupun pengamanan kegiatan masyarakat, seperti pengamanan gereja.

Begitu juga yang dilaksanakan oleh Polres Tuban. Untuk memastikan keamanan pelaksanaan perayaan Paskah yang sebagian sudah dimulai pada malam ini, Kepala Kepolisian Resor Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, mengecek sejumlah gereja yang ada di wilayah hukum Polres Tuban, Kamis (01/04) malam.

Didampingi para PJU serta Kapolsek Tuban, kegiatan pengecekan tersebut dilaksanakan di Gereja Santo Petrus Jalan Panglima Sudirman yang merupakan gereja terbesar di Tuban.

“Kita tidak boleh underestimate, karena ancaman terorisme bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga Polri tidak boleh lengah. Kita kepolisian juga dibantu TNI , Banser Ansor, ikut mengamankan pelaksanaan ibadah malam ini,” ucap AKBP Ruruh saat melaksanakan pengecekan.

“Tadi kita juga berpesan kepada pengurus gereja untuk lebih teliti kepada jemaat yang akan melaksanakan kebhaktian. Jika ada yang mencurigakan atau bukan bagian dari jemaat, silakan untuk diperiksa atau dilaporkan kepada anggota kami yang melaksanakan pengamanan,” imbuh alumni Akpol Sanika Satyawada 2000 itu.

Kapolres juga menyampaikan kepada pengurus gereja agar disampaikan kepada para jemaat, untuk tetap melaksanakan ibadah dengan tenang dan khidmat serta tidak usah panik meskipun di tempat lain pelaksanaan ibadah gereja telah diwarnai aksi terorisme.

“Kami akan memberikan pengamanan yang maksimal atas serangkaian kegiatan perayaan paskah ini, ” pungkas Ruruh. (*/hei)

Sumber : Polres Tuban

comments powered by Disqus